Pada pertandingan di Juventus Stadium, Kamis (15/5/2014) dinihari WIB, Sevilla dan Benfica menyajikan permainan menyerang. Sepanjang laga pun cukup banyak peluang yang tercipta.
Akan tetapi, hingga 120 menit pertandingan (waktu normal 90 menit + waktu tambahan 2x15 menit), kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol. Adu penalti pun dilakukan untuk menentukan siapa yang berhak jadi juara. Dalam adu penalti, Sevilla keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.
Bagi Sevilla, ini adalah titel Piala UEFA/Liga Europa mereka yang ketiga. Mereka sebelumnya pernah juara pada musim 2005/2006 dan 2006/2007.
Bagi Sevilla, ini adalah titel Piala UEFA/Liga Europa mereka yang ketiga. Mereka sebelumnya pernah juara pada musim 2005/2006 dan 2006/2007.
Dilansir detiksport, kedua tim sama-sama bermain terbuka sejak kick-off. Jual beli serangan pun terjadi. Akan tetapi, peluang yang tercipta pada babak pertama tidak terlalu banyak.
Sevilla mendapatkan kesempatan pada menit ke-37 melalui Alberto Moreno. Moreno berhasil menembus kotak penalti Benfica, tapi penyelesaiannya bisa diantisipasi kiper lawan, Jan Oblak.
Beberapa saat kemudian, Benfica mengajukan klaim penalti ketika Nicolas Gaitan dijatuhkan Federico Fazio di area terlarang. Namun, wasit tak mengabulkannya.
Benfica memperoleh dua kesempatan bagus pada awal babak kedua. Yang pertama, tembakan Lima sudah melewati Beto, tapi masih ada Nicolas Pareja yang menghalau bola sebelum masuk gawang. Berikutnya melalui tembakan keras Rodrigo, yang masih bisa dimentahkan Beto.
Benfica mengancam lagi pada menit ke-57. Gaitan melepaskan tembakan keras mendatar dari luar kotak penalti, tapi Beto bisa menangkap bola.
Jose Antonio Reyes tak mampu memaksimalkan peluang yang didapatnya pada menit ke-61. Menerima umpan dari sisi kanan, dia menyambar bola dengan kaki kirinya. Tapi, tembakan Reyes bisa diamankan Oblak.
Benfica nyaris memecahkan kebuntuan ketika laga memasuki menit ke-84. Lima melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, tapi Beto membuat penyelamatan gemilang. Tak berselang lama, sundulan Ezequiel Garay masih melambung.
Garay punya peluang lagi di injury time. Akan tetapi, tendangan volinya masih melayang di atas mistar.
Hingga waktu normal 2x45 menit habis, kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol. Laga pun harus dilanjutkan ke extra time.
Memasuki menit ke-99, Lima menjajal peruntungannya lewat tendangan bebas. Tembakannya mengarah ke gawang, tapi bisa digagalkan oleh Beto.
Carlos Bacca membuang peluang emas untuk membawa Sevilla memimpin pada menit ke-101. Dia lolos dari kawalan pemain belakang Benfica dan tinggal menghadapi Oblak, tapi penyelesaiannya malah melenceng.
Pemain pengganti Kevin Gameiro juga tak mampu memanfaatkan peluang pada menit ke-110. Tembakannya hanya menerpa sisi luar jala gawang Benfica.
Extra time juga tak menghasilkan gol. Mau tak mau, adu penalti pun dilakukan untuk menentukan pemenang.
Dalam adu penalti, Beto tampil sebagai pahlawan Sevilla. Dia menggagalkan eksekusi Oscar Cardozo dan Rodrigo. Sementara itu, empat eksekutor Sevilla menjalankan tugasnya dengan baik. Sevilla pun menang 4-2. (JIBI/SOLOPOS)
Adu Penalti:
• Benfica - Lima masuk - Cardozo ditepis - Rodrigo ditepis - Luisao masuk
• Sevilla - Bacca masuk - M'Bia masuk - Coke masuk - Gameiro masuk
Susunan Pemain Sevilla: Beto; Coke, Pareja, Fazio, Moreno; Carrico, Mbia; Reyes (Marin 78') (Gameiro 104'), Rakitic, Vitolo (Figueiras 110'); Bacca
Benfica: Oblak; Pereira, Luisao, Garay, Siqueira (Cardozo 99'); Andre Gomes, Amorim, Gaitan (Cavaleiro 119'), Sulejmani (Andre Almeida 25'); Lima; Rodrigo