by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Sport - Selasa, 29 Agustus 2017 - 14:25 WIB
ESPOS.ID - Pemain Persis Gotong royong mendapat pengarahan dari pelatih Eduard Tjong saat latihan di stadion Sriwedari, Solo< Selasa (4/4). (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Esposin, SOLO — Persis Gotong Royong (GR) masih berharap bisa melaju ke putaran nasional Liga 3 Indonesia meski dilaga Final Region Jateng ditaklukkan Persik Kendal pada 19 Agustus 2017 lalu.
Meski belum ada kepastian bakal melaju ke putaran nasional atau tidak, skuat Persis GR menjalani latihan di Lapangan Bolon, Colomadu, Karanganyar, Senin (28/8/2017). Itu adalah latihan perdana skuat Persis GR setelah para pemain diliburkan selama sepekan pascamenjalani laga final kontra Persik Kendal. Latihan itu dimulai pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB.
“Latihan tadi baru diikuti 17 pemain. Tujuh pemain lain belum bisa gabung latihan karena mereka baru sampai di mes hari ini,” papar Pelatih Persis GR, Eduard Tjong, saat dihubungi Esposin, seusai latihan.
Edu mengaku belum tahu apakah Persis GR bakal melaju ke putaran nasional setelah dikalahkan Persik Kendal di partai final Liga 3 Wilayah Jateng. Dia mengaku hanya menuruti perintah manajemen untuk mempersiapkan tim.
“Perintah manajemen seperti itu. Saya hanya disuruh menyiapkan tim. Manajemen tetap berharap kami bisa masuk ke putaran nasional,” jelas Edu.
Ditemui di lokasi terpisah, Sekretaris Persis GR, Sapto Joko Purwadi, mengatakan regulasi yang dibuat PSSI selama ini cenderung berubah-ubah. Berdasar informasi yang diperolehnya, Persis GR masih berpeluang lolos ke putaran nasional. Berdasar rumor yang berkembang, Jateng dan Jatim bakal diwakili lebih dari satu tim untuk memenuhi kuota tim yang bertanding di putaran nasional.
“Memang belum ada kepastian, tapi kami berharap Persis GR tetap melaju ke putaran nasional. Kami berharap regulasinya bisa diubah PSSI,” papar Sapto.