sport
Langganan

KEJURNAS DANSA REMAJA : IODI DIY Jadi Tuan Rumah Lagi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Gilang Jiwana Jibi Harian Jogja  - Espos.id Sport  -  Sabtu, 21 Desember 2013 - 22:53 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi

Harianregional.com, JOGJA–Untuk kedua kalinya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tua rumah Kejuaraan Nasional Olahraga Dansa Remaja II Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI). Dalam kejurnas yang akan digelar di ruang utama Balaikota Jogja, Minggu (22/12/2013) ini ratusan atlet remaja dari berbagai penjuru Indonesia akan memamerkan kelincahan mereka di lantai dansa.

Dalam Kejurnas dansa kali ini, dua kelompok dansa, standar dan latin akan dipertandingkan. Keduanya dibagi dalam tiga kelompok umur mulai dari U-9, U-12 dan U-16 tahun. Secara keseluruhan, sebanyak 17 medali emas diperebutkan dalam kejurnas yang mempertandingkan 17 kelas ini.

Advertisement

Ketua Umum Ikatan Olahraga Dansa Indonesia (IODI) DIY Dyan Dwinita Widayawati mengatakan, kejurnas remaja ini sengaja digelar untuk memberikan kesempatan pedansa muda untuk unjuk gigi dalam kompetisi yang mempertemukan lawan seusia mereka. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi sarana pembinaan bagi pedansa muda tanah air.

Lokasi penyelenggaraan di DIY untuk kedua kalinya menurut Dyan dilakukan karena saat ini DIY memiliki progres pembinaan dansa yang paling baik. Atlet-atlet dansa kaliber nasional dan internasional banyak dicetak di Jogja sehingga kejurnas usia dini ini dipusatkan di DIY. “Sampai saat ini pembinaan dansa di DIY termasuk yang cukup berhasil, sehingga bisa memacu semangat atlet remaja lain yang berpartisipasi di kejurnas ini,” ujar dia.

Terkait target kontingen DIY sebagai tuan rumah, Dyan mengaku optimis dapat mempertahankan gelar juara umum. Tahun lalu Jogja yang juga sebagai tuan rumah mampu keluar sebagai kontingn terbaik. Kali ini, mereka kembali menargetkan perolehan medali terbaik apalagi pedansa DIY dalam waktu dekat akan memasuki pemusatan latihan untuk persiapan PON.

Advertisement

“Kejurnas ini bisa dibilang sebagai tahap pemanasan atlet junior kita. Kalau sejak saat ini dipersiapka 2016 besok mereka bisa punya kesempatan di PON,” kata Dyan.

Advertisement
Advertisement
Maya Herawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif