Esposin, MANCHESTER— Gelandang Tom Cleverly mengaku puas meninggalkan Manchester United ke Aston Villa dengan status pinjaman pada deadline day bursa musim panas ini.

Cleverly ikut menjadi kambing hitam atas penampilan buruk United yang finis di urutan ketujuh pada Liga Premier musim lalu. Cleverly sebenarnya telah mencoba membalikkan tudingan miring itu dengan tampil mengesankan selama pramusim. Namun, ia akhirnya dipinjamkan Manchester Merah dan berlabuh ke Aston Villa dalam detik-detik penutupan transfer kemarin.

“Jika beberapa pesepak bola dipukul dengan tongkat oleh fans mereka sendiri maka mereka akan merasa sakit hati. Sepak bola adalah sebuah permainan opini dan Anda tidak bisa membuat senang semua orang,” beber Cleverly, seperti dilansir Soccerway, Jumat (12/9/2014).

“Saya gembira bisa menemukan jalan keluar dari beberapa hal negatif. Jika Anda tidak memenangi trofi di Manchester United, beberapa pemain akan mendapat pukulan,” lanjut dia.

Cleverly nyaris turun secara regular bersama United selama pramusim di Amerika Serikat. Dia bahkan dipercaya menjabat kapten Setan Merah, julukan United, ketika melawan AS Roma. Meski demikian, manajer Louis van Gaal, rela melepasnya ke klub lain sebagai konsekuensi banyaknya pemain baru yang berlabuh ke Old Trafford. Cleverly pun mengaku tidak merasa sakit hati dengan keputusan meneer asal Belanda tersebut.

“Saya tidak emosional atau semacam itu. Saya tidak mendapatkan sebuah kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal. Ini sesuatu yang saya persiapkan untuk diri sendiri. Louis van Gaal selalu jujur. Saya menjalani pramusim yang bagus ketika kami bisa memenangi setiap laga, namun dia punya pemain pilihannya sendiri,” urai Cleverly.

Meski tampil mengesankan pada ajang pramusim, United masih loyo dalam tiga laga pembuka mereka di Liga Premier. Setan Merah bertengger di peringkat ke-14 dari sekali kekalahan dan dua kali hasil imbang. Sementara itu, manajer Everton, Roberto Martinez, menyindir United karena tidak membiarkan Cleverly berlabuh ke Merseyside, markasnya.

“Saya pengagum berat Tom. Ada sebuah peluang kami bisa menggaetnya pada hari terakhir bursa transfer namun itu tidak terjadi karena beberapa alasan. Saya tidak berpikir hanya da satu aspek. Itu tergantung klub asalnya yang membuat keputusan. Mungkin mereka tidak ingin mengirimkan pemain pinjaman di sebuah klub yang bisa memberi tantantangan baginya dan finis di atas mereka seperti musim lalu, saya tidak tahu,” tegas Martinez. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Berita Terkait

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif