by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Jumat, 16 Januari 2015 - 07:35 WIB
Esposin, AALST— Bos Honda, Shuhei Nakamoto, mengaku cukup terkejut dengan pencapaian adik kandung juara duni MotoGP 2014, Marc Marquez, Alex Marquez. Nakamoto tak menyangka Alex yang resmi naik kelas ke ajang Moto2 musim ini tampil luar biasa di Moto3.
Bahkan, Alex keluar sebagai juara dunia Moto3 setelah melewati musim penuh perjuangan. Ia menjadi kampiun selepas unggul hanya dua poin dari seteru terdekatnya, Jack Miller, yang kini berakselerasi ke MotoGP.
Musim 2013 Alex bertengger di peringkat keempat klasemen sementara dengan merengkuh sekali kemenangan dan empat kali tampil di podium. Peruntungannya berubah drastis di musim lalu saat ia mengklaim tiga kemenangan dan tujuh kali naik podium yang membuatnya diganjar titel juara dunia.
“Alex tumbuh pesat dalam dua musim terakhir. Dalam setiap balapan dia memperlihatkan peningkatan. Marc mungkin punya talenta natural, tapi Alex seorang pekerja keras,” tutur Nakamoto, dilansir Motorcyclenews, Kamis (15/1).
Menurutnya, jika pembalap 18 tahun tersebut bisa lebih sukses lagi di masa depan. Lewat kerja kerasnya, Nakamoto yakin Alex mampu meraih banyak kemenangan di musim ini. Terlebih ia bakal mendapat dukungan penuh dari Marc VDS sebagai tim anyarnya yang musim lalu mendominasi Moto2. Tim asal Belgia ini merebut gelar juara dunia Moto2 lewat Esteve Rabat yang merupakan teman baik Alex dan Marc.
“Sejujurnya saya terkejut atas apa yang dicapai Alex di level ini. Saya tak menyangka ia bisa sampai di tahap ini. Saya senang ia bisa melaluinya,” jelasnya.
Marquez bersaudara mencetak sejarah baru dengan menjadi kakak adik kandung pertama yang berhasil menjadi juara dunia di balap motor dunia dalam semusim. Alex jadi kampiun Moto3 untuk kali pertama, sedangkan Marc resmi merebut gelar juara dunia keduanya di MotoGP. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)