by Far - Espos.id Sport - Selasa, 14 April 2015 - 10:25 WIB
ESPOS.ID - Pembalap MotoGP Casey Stoner gaga menggantikan posisi Dani Pedros. Ist/hondaproracing.com
Esposin, AUSTIN— Casey Stoner akan sangat bahagia seandainya ia comeback ke ajang MotoGP dalam dua seri, yakni GP Amerika Serikat dan GP Argetina, untuk menggantikan Dani Pedrosa. Sayang, Honda lebih memilih jasa Hiroshi Aoyama daripada Stoner dengan berbagai pertimbangan.
Bos Honda Racing Corporation, Shuhei Nakamoto, akhirnya buka suara perihal keputusan tim. Pengusaha asal Jepang ini di satu sisi menilai Stoner memang layak untuk menggantikan Dani, di sisi lain minim persiapan membikin Honda tak mau berjudi soal hasil. Aoyama terpilih karena ia merupakan pembalap tes Honda yang lebih mengenal motor RC213V baru.
“Saya terkejut sekaligus senang karena mendapat permintaan dari Casey. Bagi Honda dia adalah VIP. Jika dia kembali, maka harus berjuang demi mendapat podium. Saya tak ragu padanya karena ia sangat cepat, tapi dia butuh setting kendaraan yang baik untuk sukses. Kami khawatir dengan itu,” ungkap Nakamoto, dilansir Speed Week, Senin (13/4).
Menurutnya, menggaet Casey bertujuan untuk meraih posisi tiga besar. Akan tetapi, dari segi teknis hal tersebut tak mungkin diraih dalam waktu yang sangat singkat. Terlebih juara dunia dua kali itu belum pernah menjajal trek Austin. Sebab, Austin baru didapuk menjadi tuan rumah MotoGP di musim 2013, sementara Stoner memutuskan pensiun pada musim 2012.
“Casey seperti anak bagi kami. Maka dari itu, ini keputusan yang sulit. Saya paham ia kecewa. Padahal saya kerap memintanya untuk kembali setidaknya untuk menggunakan wild card. Jika kami punya waktu, Casey harus menjajal sebuah grand prix. Tapi, kali ini kami tak memiliki cukup waktu untuk persiapan,” paparnya.
Casey yang sempat berseragam Honda di musim 2011-2012 sempat menjajal motor anyar Honda di Sepang, akhir Januari lalu. Mantan pembalap Ducati ini bahkan membukukan waktu 1,5 detik lebih cepat dari catatan pribadinya di Sepang. Hasil itu terbilang bagus karena ia mengetes motor baru di atas trek yang cukup kotor serta tanpa adanya set up motor.
Fans pun banyak mengkritik keputusan Honda. Apalagi setelah mengetahui hasil balapan Aoyama di Austin. Mantan pembalap Aspar tersebut hanya mampu finis ke-11 dengan start dari posisi ke-18.
“Dia [Casey] sudah mengirim pesan di Twitter,” jelas manajer Honda, Livio Suppo. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)