by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Senin, 2 November 2020 - 15:32 WIB
Esposin, SUKOHARJO — Para pemain Persiharjo Sukoharjo era 1990-an dan 2000-an membentuk Persiharjo All Star sebagai ajang reuni di lapangan hijau. Akhir pekan lalu mereka menggelar laga ekshibisi melawan Mattra FC, Kebakkramat, Karanganyar, yang sukses dimenangkan dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Merdeka, Jombor, Sukoharjo.
Persiharjo All Star berencana tampil rutin sepekan sekali sebagai ajang silaturahmi mantan penggawa Laskar Kota Jamu. Selain itu, laga persahabatan diharapkan dapat meningkatkan imunitas para old crack di masa pandemi Covid-19.
4 Pelaku Pembuatan Uang Palsu di Boyolali Ditangkap, 3 Warga Klaten
Salah satu pemain Persiharjo All Star, Ruslan Abdul Rahman, mengatakan sejauh ini ada 19 pemain Persiharjo era 1990-an hingga awal 2000 yang tergabung dalam Persiharjo All Star. “Kami senang dan merasa ada kebanggaan tersendiri bisa berkumpul kembali di wadah ini. Istilahnya ngrabuk nyawa,” ujar Ruslan saat berbincang dengan Esposin, Senin (2/11/2020).
“Kami rutin latihan setiap Sabtu di Stadion Gelora Merdeka. Kalau ada yang mengajak sparring kami siap. Hitung-hitung menjaga fisik di masa pandemi,” tutur Ruslan yang berposisi bek kiri ketika aktif di Persiharjo musim 2000.
Dispar Bantul Raup Setengah Miliar Rupiah Lebih Selama Libur Cuti Bersama
Ruslan menambahkan Persiharjo All Star berencana ikut dalam turnamen U-40+ yang dihelat di Soloraya. Namun pihaknya tak menutup peluang ajakan bertanding dari tim dengan usia pemain lebih muda.
“Tanggal 21 November nanti kami ditantang fans klub Real Madrid Solo. Kami optimistis bisa meladeni karena skill kami rata-rata masih terjaga meski stamina sudah tak sebaik dulu. Pekan lalu kami membuktikan bisa mengalahkan Predator yang pemainnya berusia U-35 dengan skor 3-1,” ujar Ruslan.