by Gigih Windar Pratama - Espos.id Sport - Selasa, 4 Juni 2024 - 19:39 WIB
ESPOS.ID - Tergabung di Grup B bersama Ukraina, Italia, Jepang dan Panama, Timnas Indonesia menjadi tim termuda. Ukraina turun dengan skuad U-23 sedangkan Italia, Jepang dan Panama turun dengan U-21. (pssi.org)
Esposin, PARIS -- Timnas U-20 Indonesia memulai petualangannya di Toulon Cup 2024 saat menghadapi Ukraina U-23, Selasa (4/6/2024) malam ini.
Bagi Timnas Indonesia, ini adalah keikutsertaan ketiga kalinya sejak 2017.
Tergabung di Grup B bersama Ukraina, Italia, Jepang dan Panama, Timnas Indonesia menjadi tim termuda.
Ukraina turun dengan skuad U-23 sedangkan Italia, Jepang dan Panama turun dengan U-21.
Bagi Garuda Muda, Toulon Cup menjadi ajang uji coba untuk persiapan menuju Piala AFF U-19 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Piala AFF U-19 2024 dijadwalkan berlangsung pada 17-29 Juli di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara itu, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 bulan September atau Oktober.
Dalam 26 pemain yang dibawa Indra Sjafri, ada enam pemain keturunan yang akan tampil di Toulon Cup ini.
Mereka adalah Tim Henri Victor, Dion Wilhelmus Markx, Welber Jardim, Sem Peter Yvel, Hinoke Mauresmo dan Jens Raven.
Selain Welber Jardim dan Jens Raven yang sudah mendapatkan rekomendasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), empat pemain lainnya masih akan dipantau kualitasnya.
Meski begitu, kualitas dan track record keenam pemain yang dibawa cukup mentereng.
Dikutip dari Transfermarket, Soccerway dan Footy Stats, keenam pemain ini merupakan andalan di masing-masing timnya.
Tim Henri Victor Geypens, fullback kiri yang baru berusia 18 tahun ini baru saja dipromosikan ke Twente U-21 dari Twente U-18.
Pemain kelahiran Oldenzaal ini sudah mencatatkan tiga penampilan di kompetisi O21 Divisie 1 Fall.
Tim merupakan pemain kidal dan merupakan salah satu pemain termuda di Twente U-21.
Dion Wilhelmus Markx adalah pemain yang berposisi sebagai bek tengah dan bisa dipasang menjadi fullback.
Pemain kelahiran 29 Juni 2005 ini, memperkuat NEC Nijmegen U-21. Ia merupakan pemain andalan bersama timnya dengan mengemas 1.851 menit dari 23 penampilan.
Musim lalu, ia sukses membawa NEC Nijmegen U-21 promosi ke O21 Division 2 fall ke 021 Division 1 Spring.
Musim ini mengemas delapan penampilan dan satu gol.
Sem Peter Yvel adalah pemain yang berposisi sebagai gelandang serang dan berusia 19 tahun.
Ia memperkuat NAC Breda U-21 setelah musim lalu bermain untuk VV Smitshoek U19. Sem Yvel juga pernah bermain untuk ADO Den Haag U-17 dan akademi Feyenoord.
Musim ini, ia sudah mengemas lima penampilan bersama NAC Breda U-21.
Sedangkan Hinoke Mauresmo adalah penyerang sayap belia berusia 19 tahun dan memperkuat FC Dordrecht U-21.
Ia menjadi andalan FC Dordrecht dengan mengemas 10 penampilan dan mencetak dua gol.
Pemain kelahiran Breda ini bisa menjadi pemecah kebuntuan melalui sepakan jarak jauh dan akselerasinya dari sayap.
Welber Jardim bukan nama baru bagi Timnas Indonesia. Pemain Sao Paulo U-17 ini sudah bermain di Piala Dunia U-17 bersama Garuda Muda tahun lalu.
Kemampuannya di posisi fullback kanan sudah tidak perlu diragukan lagi. Selain itu, Welber juga bisa bermain sebagai gelandang bertahan.
Nama terakhir yaitu Jens Raven, juga cukup familiar. Ia bermain bersama Hinoke Mauresmo di FC Dorecht U-21 dengan catatan 10 penampilan dan dua gol.
Jens Raven adalah penyerang tengah dengan tinggi 189 sentimeter. Keunggulannya dalam duel udara dan penempatan posisi bisa menjadi keuntungan bagi Garuda Muda.