Esposin, SOLO -- Pemain diaspora yang baru berusia 15 tahun, Matthew Sitorus Baker, menjadi idola baru bagi para penggemar Timnas Indonesia.
Penggemar pesepak bola yang kini membela klub Australia, Melbourne City itu di Instagram melonjak tajam seusai dirinya tampil gemilang bersama Timnas U-16.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Jumlah follower-nya melonjak tajam 25 kali lipat dibandingkan sebelum dirinya membela Indonesia.
Pada 20 Juni lalu, penggemar Baker di akun Instagramnya @mat_baker09 baru sekitar 5.000-an.
Saat ditengok Esposin, Jumat (5/7/2024) sore, jumlah pengikut Baker sudah lebih dari 125.000.
Pemain keturunan Indonesia-Australia itu baru dua kali mengunggah konten di Instagramnya.
Unggahan pertama dilakukan lebih dari 14 pekan yang lalu tentang klubnya, Melbourne City.
Unggahan kedua dilakukan Jumat hari ini tentang keikutsertaannya di Piala AFF U-16. Ia memasang 10 foto dalam sejumlah laga melawan Singapura, Filipina, Laos, Australia dan Vietnam.
Baker langsung mencuri perhatian di laga perdananya di Piala AFF U-16 kontra Singapura, Jumat (21/6/2024).
Sebagian besar warganet terkesan dengan penampilan Baker yang tenang menjaga area pertahanan Garuda Muda.
Tidak tidak terlihat panik saat diserang, Baker yang berusia 15 tahun mampu mengalirkan bola dengan umpan-umpan yang tepat.
Sebagian warganet lantas menyandingkan Matthew Baker dengan seniornya yang juga diaspora, Jay Idzes (Venezia).
“Semoga masuk timnas senior bro,” tulis akun @owner_958.
“Calon timnas senior,” timpal akun @rzkstly_ dengan emoticon “menyala”.
Matthew Baker moncer selama membela Garuda Muda. Dari lima kali pertandingan hingga babak perebutan tempat ketiga, Baker bermain sebanyak empat kali.
Ia tampil sebagai starter di laga perdana melawan Singapura (3-0) dan melawan Australia (3-5) di babak semifinal.
Baker menjadi pemain pengganti di laga kedua melawan Filipina (3-0) dan melawan Vietnam di pertandingan terakhir dengan kemenangan telak 5-0.
Ia tenang mengawal lini belakang Timnas U-16 bareng kapten tim, I Putu Panji dan beberapa pemain lainnya yang bergantian.
Ketenangan pemain berusia 15 tahun dengan tinggi badan 172 cm itu mengingatkan publik sepak bola dengan sosok pemain diaspora di timnas senior, Jay Idzes.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Esposin, Mattew Baker memiliki darah campuran Australia-Indonesia.
Ibunya berasal dari Jakarta sedangkan ayahnya warga Australia.
Karier sepak bola profesional Baker dimulai pada 2016 bersama klub Malvern City.
Pada tahun 2021 dia pindah ke Box Hill United, lalu ke Melbourne City hingga sekarang.
Setelah tampil tenang selama 90 menit di laga perdananya, publik sepak bola Indonesia lantas menyandingkannya dengan sang senior, Jay Idzes.
Data Matthew Baker
Nama Lengkap: Matthew Sitorus BakerLahir: 13 Mei 2009 (15 tahun)
Tinggi Badan: 172 cm
Posisi: bek tengah, bek kiri dan gelandang bertahan