Esposin, SOLO -- Matthew Baker, pemain diaspora di Timnas U-16 yang tampil mencuri perhatian di laga perdana Piala AFF U-16 kontra Singapura, Jumat (21/6/2024), merasakan dahsyatnya warganet Indonesia.
Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, penggemar Baker di akun Instagramnya @mat_baker09 meroket lebih dari dua lipat.
Promosi Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Best Private Bank for HNWIs
Pantauan Espos.id pada Jumat malam sebelum laga, penggemar Baker baru di kisaran 5.000-an.
Tapi pada Sabtu (22/6/2024) malam, jumlah penggemar Instagram Baker tercatat sebanyak 18.800 akun.
Ribuan follower memberikan tanda like dan komentar di unggahan Baker yang hanya baru satu kali.
Satu-satunya unggahan Matthew Baker itu terjadi pada 12 pekan lalu, yakni tentang aktivitasnya bersama klubnya di Australia, Melbourne City.
Sebagian besar warganet terkesan dengan penampilan Baker yang tenang menjaga area pertahanan Garuda Muda.
Tidak tidak terlihat panik saat diserang, Baker yang berusia 15 tahun mampu mengalirkan bola dengan umpan-umpan yang tepat.
Sebagian warganet lantas menyandingkan Matthew Baker dengan seniornya yang juga diaspora, Jay Idzes (Venezia).
"Semoga masuk timnas senior bro," tulis akun @owner_958.
"Calon timnas senior," timpal akun @rzkstly_ dengan emoticon "menyala".
Bermain Penuh
Bermain penuh selama 90 menit lebih, Matthew Baker tampil tenang menjaga lini pertahanan Garuda yang diserang Singapura, dalam laga yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Jumat malam.Ia tidak panik setiap kali barisan penyerang lawan menyerbu. Berulang kali Baker mampu mengoper bola menjauh dari lawan.
Ia juga kerap memberikan umpan tajam ke depan.
Ketenangan, visi, dan akurasi pemain yang membela klub Australia Melbourne City itu mengundang decak kagum ribuan penonton di stadion serta jutaan pemirsa televisi.
Meski ditempatkan sebagai bek kiri, Baker termasuk pemain serbabisa.
Dia berulang kali mengkaver sisi tengah pertahanan Timnas. Bahkan ia kerap maju untuk membangun serangan seolah-olah dirinya adalah seorang gelandang.
Pemain yang baru berusia 15 tahun ini sudah memiliki tinggi badan 172 cm, cukup ideal untuk pemain belakang yang masih muda.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Espos.id, Sabtu (22/6/2024), Mattew Baker memiliki darah campuran Australia-Indonesia.
Ibunya berasal dari Jakarta sedangkan ayahnya warga Australia.
Karier sepak bola profesional Baker dimulai pada 2016 bersama klub Malvern City.
Pada tahun 2021 dia pindah ke Box Hill United, lalu ke Melbourne City hingga sekarang.
Setelah tampil tenang selama 90 menit di laga perdananya, publik sepak bola Indonesia lantas menyandingkannya dengan sang senior, Jay Idzes.