sport
Langganan

INDONESIA MASTERS 2018: Dukungan Fans di Istora Bikin Pemain Indonesia Semangat - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Sabtu, 27 Januari 2018 - 07:41 WIB

ESPOS.ID - Anthony Sinisuka Ginting/badmintonindonesia.org

Fans di Istora Senayan Jakarta bikin para pemain semangat.

Esposin, JAKARTA—Indonesia sukses besar di babak delapan besar Indonesia Masters 2018 setelah menempatkan lima wakil di babak semifinal, Sabtu (26/1/2018). Hal ini tak terlepas dari dukungan fans yang tak henti-hentinya menyemangati para pemain Indonesia dari tribun penonton Istora Senayan Jakarta.

Advertisement

Dari kelima wakil Merah Putih tersebut, Anthony Sinisuka Ginting menjadi yang paling sensasional lantaran membekuk unggulan ketiga asal Tiongkok, Chen Long, dengan skor 21-11, 16-21, 21-18, di Istora Senayan, Jumat (25/1/2018). (baca: INDONESIA MASTERS 2018 : Lolos Ke Semifinal, Marcus/Kevin Dipaksa Kerja Keras)

Ini kali kedua Ginting mengandaskan Chen Long pada tahun 2018. Dua pekan lalu pebulutangkis 21 tahun itu juga membekuk Chen Long di perempat final Malaysia Masters 2018 dengan skor 21-17, 21-15.

Advertisement

Ini kali kedua Ginting mengandaskan Chen Long pada tahun 2018. Dua pekan lalu pebulutangkis 21 tahun itu juga membekuk Chen Long di perempat final Malaysia Masters 2018 dengan skor 21-17, 21-15.

Kemenangan tersebut juga membuat rekor pertemuan kedua pemain menjadi 3-1 untuk keunggulan Ginting. Di babak semifinal, Ginting bakal menghadapi perlawanan unggulan keenam asal Taiwan, Chou Tien Chen.

Chen lolos setelah membekuk wakil Denmark, Hans Kristian Solberg Vittinghus, 15-21, 21-16, 21-18. Ginting mengaku bakal langsung mempelajari permainan lawannya di empat besar itu bersama tim pelatih.

Advertisement

Ginting menyebut dominasinya atas Chen Long tak lepas dari dukungan fans. Sorakan ribuan penonton yang memadati Istora Senayan memang tak henti berkumandang sepanjang pertandingan.

Para fans sempat menahan napas saat Chen Long yang tertinggal 14-19 mampu mengejar defisit angka menjadi 18-19 di game terakhir. Namun dengan ketenangan tingkat tinggi, Ginting mampu menyudahi perlawanan rivalnya itu dengan skor tipis 21-18.

“Suporter heboh pasti bikin Chen Long grogi. Apalagi di game terakhir sangat terasa,” kata dia.

Advertisement

Ginting menyebut kemenangan atas Chen Long menjadi modal tersendiri baginya untuk berprestasi di kandang sendiri.

Di ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke semifinal setelah menumbangkan pasangan Korea Selatan (Korsel), Chae Yoo Jung/Kim Hye Rin, 21-16, 21-15.

Di empat besar mereka akan kembali bertemu wakil asal Korsel yakni Lee So Hee/Shin Seung Chan. Di perempat final Lee/Shin mengalahkan Della Destiara Haris/Rizky Amelia Pradipta sehingga menggagalkan skenario semifinal sesama Indonesia. Della/Rizky takluk 12-21, 17-21.

Advertisement

Selain Della/Rizky, Soni Dwi Kuncoro juga gagal melesat ke semifinal setelah takluk atas Son Wan Ho, 21-14-21-14.

Sementara itu, ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus menguras keringat untuk menundukkan wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi Lin. Duo minions menang dengan skor ketat 20-22, 21-14, 21-14.

 

Advertisement
Farida Trisnaningtyas - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif