ESPOS.ID - Striker Timnas U-19, Egi Maulana Fikri (kiri), berusaha merebut bola dari pemain RCD Espanyol, Aitor Granados, saat laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/7/2017). (JIBI/Solopos/Antara)
Esposin, JAKARTA—Indonesia resmi menjadi tuan rumah putaran final Piala Asia U-19 (AFC U-19) 2018 yang akan digelar 18 Oktober-4 November 2018.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam resmi mereka, Selasa (25/7/2017), menyebutkan keputusan penetapan Indonesia sebagai tuan rumah AFC U-19 diambil saat mereka bersidang di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa.
"Komite Kompetisi AFC merasa Indonesia mengajukan penawaran yang lebih baik sebagai tuan rumah dibandingankan negara lain," bunyi pernyataan resmi PSSI, dikutip Antara, Rabu (26/7/2017).
Ini artinya, Timnas U-19 Indonesia yang kini dilatih Indra Sjafri dipastikan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-19 2018 dan membuat peluang lolos ke Piala Dunia U-20 semakin terbuka. Ada pun syarat untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2019 adalah mampu berada di empat besar atau semifinalis Piala Asia U-19.
Namun, meski tak lagi menentukan, PSSI memastikan Timnas U-19 tetap berlaga di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang digelar 31 Oktober-8 November 2017 di Korea Selatan (Korsel). Di kompetisi itu, Indonesia bergabung di Grup F bersama Korsel, Malaysia, Timor Leste dan Brunei Darussalam.
Seusai ditunjuk sebagai tuan rumah, PSSI menyiapkan lima stadion untuk mempertandingkan laga-laga Piala Asia U-19 yaitu Stadion Utama GBK Senayan di Jakarta, Stadion GBLA di Bandung, Stadion Patriot di Kota Bekasi, Stadion Wibawa Mukti di Kabupatan Bekasi, dan Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor.