by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Sabtu, 11 Oktober 2014 - 07:25 WIB
Dua pasangan Indonesia akan saling bertukar partner. Tontowi Ahmad yang biasanya berpartner dengan Liliyana Natsir, kali ini akan bermain bersama Debby Susanto. Sementara Liliyana diduetkan dengan pasangan main Debby, Praveen Jordan.
Kombinasi dua pasangan ganda campuran ini tentunya akan menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Tontowi/Liliyana, pasangan ranking empat dunia yang sudah langganan menjadi juara di turnamen kelas superseries bahkan premier, kali ini bakal mendapat tantangan tersendiri sebagai pemain yang lebih senior untuk mengangkat performa pasangan masing-masing.
Sementara buat Praveen/Debby yang merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2014, ini adalah kesempatan untuk mengasah pengalaman dan meningkatkan rasa percaya diri. Sebagai pasangan yang digadang-gadang untuk mendampingi Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Praveen/Debby memang terus digembleng untuk terus meningkatkan kualitas penampilan dan mampu bersaing dengan ganda campuran kelas dunia.
“Tujuan awalnya adalah untuk refreshing saja, supaya tidak jenuh. Selain itu, pertukaran ini bermanfaat buat Tontowi, supaya dia lebih punya tanggung jawab dan bisa membimbing pemain yang lebih muda darinya, biasanya kan dia dibimbing sama Liliyana yang lebih senior,” ungkap Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI, Richard Mainaky, dilansir badmintonindonesia.org, Jumat (10/10/2014).
Di samping itu, Praveen juga bisa banyak belajar dari Liliyana yang sudah banyak pengalaman. Hal ini dilakukan supatya dia merasakan bagaimana berpasangan dengan pemain sekelas Liliyana.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, menambahkan uji coba ini juga nantinya dapat bermanfaat bagi tim Indonesia di turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2015. Sebab, nomor ganda campuran memang menjadi salah satu nomor andalan di ajang beregu campuran tersebut, selain nomor ganda putra.
“Selain untuk penyegaran, bongkar pasang di ganda campuran ini juga dapat kami manfaatkan untuk Piala Sudirman 2015. Kami jadi punya banyak variasi dan kombinasi pasangan ganda campuran,” ujarnya.
Di samping itu, pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga rencananya akan dicoba untuk dipasangkan dengan pemain-pemain lain. Akan tetapi, pasangan ini tengah mengejar tiket BWF Super Series Finals 2014 hingga keduanya tak dapat absen di kejuaraan level superseries dan premier. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)