sport
Langganan

Hasil Indonesia International Challenge 2023: Dua Wakil Tanah Air Tersingkir - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Rabu, 18 Oktober 2023 - 13:43 WIB

ESPOS.ID - Mutiara Ayu Puspitasari saat bertanding di babak 32 besar IIC 2023, Rabu (18/10/2023). (Istimewa/tim Humas dan Media PP PBSI)

Esposin, SURABAYA - Tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari tersingkir di babak 32 besar turnamen bulu tangkis Xpora Indonesia International Challenge 2023. Pada pertandingan di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (18/10/2023), tunggal putri kelahiran 17 Mei 2006 itu menyerah di tangan wakil Korea Selatan, Lee Se Yeon, dengan skor 15-21, 19-21.

Pada pertandingan ini, juara Badminton Asia Junior Championships 2023 itu mengaku tidak bermain maksimal seusai mengalami sedikit masalah di bagian lutut kanan. Tidak heran pergerakannya di lapangan tidak begitu leluasa sehingga pemain ranking 151 dunia itu bertekuk lutut dalam tempo 38 menit.

Advertisement

“Saya merasa persiapan menuju Xpora Indonesia International Challenge 2023 tidak begitu maksimal sehingga permainan saya tidak begitu baik," kata Muti, sapaan karib Mutiara dikutip Esposin dari keterangan resmi PP PBSI.

“Saya masih sedikit mengalami masalah di bagian lutut. Hal itu sedikit menyulitkan pergerakan saya sehingga saat lawan mengarahkan shuttlecock ke beberapa titik sedikit membuat pergerakan saya kesulitan,” ungkap pemain asal Ngawi, Jawa Timur itu.

Advertisement

“Saya masih sedikit mengalami masalah di bagian lutut. Hal itu sedikit menyulitkan pergerakan saya sehingga saat lawan mengarahkan shuttlecock ke beberapa titik sedikit membuat pergerakan saya kesulitan,” ungkap pemain asal Ngawi, Jawa Timur itu.

Mutiara bertekad menyembuhkan cedera yang dialami secepatnya agar bisa kembali mengukir prestasi. Maklum dalam beberapa turnamen terakhir tercatat penampilan juara Indonesia International Series 2022 itu tidak begitu konsisten.

Tercatat pada nomor perseorangan BWF World Junior Championships 2023, juara Slovenia International 2021 itu bahkan tersingkir di 32 besar seusai menyerah dari wakil Thailand, Tonrug Saeheng dengan skor 10-21, 14-21.

Advertisement

Aisyah Sativa Fatetani melepaskan smes saat bertanding di babak 32 besar IIC 2023, Rabu (18/10/2023). (Istimewa/tim Humas dan Media PP PBSI)

Hasil kurang apik juga ditorehkan tunggal putri Indonesia lainnya, Aisyah Sativa Fatetani yang terhenti langkahnya di babak 32 besar. Tunggal putri kelahiran 14 Mei 2002 itu harus mengakui keunggulan wakil Jepang, Manami Suizu dengan skor 19-21, 9-21.

Pada pertandingan ini sejatinya juara Bahrain International Series 2021 itu punya momentum mengakhiri di gim pertama dengan kemenangan. Sayang tren positif tersebut tidak berlanjut seusai di penghujung pertandingan permainan Aisyah menurun sehingga harus menyerah kalah 19-21.

Advertisement

Pada gim kedua permainan juara Lithuanian International 2022 itu semakin menurun sehingga harus mengakhiri laga dengan kekalahan dalam tempo 38 menit.

“Saya kehilangan fokus saat sempat unggul jauh di gim pertama. Hal tersebut mempengaruhi pada gim kedua sehingga saya menjadi ragu dalam menyerang. Saya sudah mencoba semaksimal mungkin di laga ini untuk meraih kemenangan,” tunggal putri ranking 143 dunia itu.

Dengan kekalahan ini Aisyah kembali menelan pil pahit saat jumpa tunggal putri rangking 70 dunia asal Jepang tersebut. Tercatat pada pertemuan terakhir di German Junior 2020, Aisyah juga menyerah dari Manami lewat pertarungan dua gim langsung dengan skor 15-21, 13-21.

Advertisement

 

Advertisement
Tri Wiharto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif