by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos - Espos.id Sport - Minggu, 29 Maret 2015 - 10:25 WIB
Esposin, TBILISI— Meski menyandang predikat sebagai juara dunia 2014, perjalanan Jerman ke Prancis, lokasi putaran Euro 2016, terbilang kurang mulus.
Pasukan Joachim Loew hanya meraup tujuh poin dari empat empat laga pembuka di putaran Grup D Kualifikasi Euro 2016. Der Panzer, julukan Jerman, pun harus puas duduk di peringkat kedua dengan tertinggal tiga poin dari Polandia yang memuncaki klasemen sementara Grup D.
Bahkan, Thomas Mueller dkk. berhak duduk di tangga kedua hanya karena unggul selisih gol dari Skotlandia dan Irlandia yang sama-sama meraih tujuh poin.
Bahkan, Thomas Mueller dkk. berhak duduk di tangga kedua hanya karena unggul selisih gol dari Skotlandia dan Irlandia yang sama-sama meraih tujuh poin.
Der Panzer pun bertekad keluar dari tekanan ketika melawan tim peringkat kedua dari bawah di Grup D, Georgia di Boris Pauchadzis Erovnuli, Tbilisi, Georgia, Minggu (28/3) pukul 23.00 WIB.
Sebab jika sampai menelan hasil buruk di Tbilisi, Jerman akan semakin sulit untuk mengudeta Polandia yang bertengger di puncak klasemen sementara Grup D. “Kami sadar harus memenangi duel Minggu ini,” jelas Loew, seperti dilansir Yahoosports, Sabtu (28/3/2015).
“Kami punya masalah pada laga Rabu lalu. Namun kami telah melupakan hasil melawan Australia dan kami percaya diri penuh. Kami akan melihat persiapan tim dan kembali meraih kemenangan,” jelas asisten Loew, Thomas Schneider, dilansir Soccerway.
Loew perlu menurunkan skuat terbaiknya di Georgia. Kuartet Der Panzer, Bastian Schweinsteiger, Thomas Muller, Toni Kroos, dan Mats Hummels, yang disimpan di bangku cadangan selama 90 menit saat melawan Australia, akan kembali dimainkan. Jerman juga akan mendapat suntikan tenaga dari kiper Manuel Neuer yang sembuh dari cedera ringan pada lututnya.
Loew sepertinya tidak akan kembali bereksperimen dengan menggunakan format tiga bek seperti ketika melawan Australia. Meski kehilangan bek Holger Badstuber yang mengalami cedera otot, Loew tidak perlu khawatir untuk meramu pakem empat bek dengan menempatkan Boateng dan Hummels di jantung pertahanan timnya.
Georgia hanya bertengger di peringkat kedua dari bawah setelah hanya meraih sekali kemenangan dalam empat laga pembuka di Grup D. Namun, sejak ditangani pelatih Kakhaber Tskhadadze menggantikan Temuri Ketsbaia, performa Georgia terlihat membaik. Tim ini berhasil menundukkan Malta 2-0 pada laga uji coba, Kamis (26/3). Hanya, tim ini tidak pernah menang dalam lima laga kandang di pertandingan kompetitif.
“Georgia tidak akan duduk diam dan kami yakin mereka akan bermain menyerang. Ini pertandingan yang mirip ketika melawan Irlandia atau Gibraltar lalu,” sambung Scheider. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
GEORGIA VS JERMAN - Live RCTI Minggu (29/3) Pukul 23.00 WIB - Stadion: Boris Paichadzis Erovnuli Stadioni (Tbilisi) - Wasit: Clement Turpin (Prancis)
Georgia (4-5-1) - Pelatih: Kakhaber Tskhadadze (Georgia) - Pemain: Loria, Lobzhanidze, Kverkvelia, Amisulashvili, Navalovski, Ananidze, Daushvili, Kankava, Kashia, Kobakhidze Mchedlidze - Cadangan: Kankava, Okriashvili, Makharadze, Chanturia, Revishvili, Kenia, Kazaishvili, Chanturia, Tskhadadze, Vatsadze, Kazaishvili, Dzalamidze
Jerman (3-4-1-2) - Pelatih: Joachim Loew (Jerman) - Pemain: Neuer, Hoewedes, Boateng, Hummels, Bellarabi, Kroos, Khedira, Podolski, Goetze, Mueller, Reus - Cadangan: Zieler, Mustafi, Hector, Ozil, Gundogan, Bellarabi, Rudy, Kramer, Schurrle, Kruse, Schweinsteiger, Weidenfeller
Tiga Pertemuan Akhir 07/10/2006 Persahabatan Jerman 2 – 0 Georgia 07/09/1995 Kualifikasi Euro Jerman 4 – 1 Georgia 29/03/1995 Kualifikasi Euro Georgia 0 – 2 Jerman
Sumber: Whoscored/Soccerway. (hkt/JIBI)