sport
Langganan

FORMULA ONE 2015 : Ferrari Bahagia, Mercedes Waspada - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Selasa, 31 Maret 2015 - 02:25 WIB

ESPOS.ID - Para pembalap Ferrari dan Mercedes, Vettel, Hamilton, dan Rosberg saat merayakan kemenangan. JIBI/Rtr

Formula One 2015 membawa Ferrari kepada fase bahagia, sementara Mercedes harus waspada.

Esposin, SEPANG— Keberhasilan Ferrari merebut podium utama seri kedua Formula One (F1) GP Malaysia, Sirkuit Sepang, Minggu (29/3/2015) WIB, disambut bahagisa oleh sejumlah tim dan pembalap, tapi tidak untuk Mercedes. Sebab, kemenangan Sebastian Vettel di Sepang ini mengakhiri dominasi tim juara dunia tersebut sejak GP Austria, Juni tahun lalu.

Advertisement

Vettel mengakhiri puasa kemenangan sejak GP Brasil musim 2013 lalu ketika masih bersama Red Bull. Ia dianggap layak naik podium utama berkat kecerdikannya didukung penuh Ferrari soal mengatur komposisi ban medium yang dipakai mobil anyar SF15-T untuk menaklukkan balapan yang berlangsung dengan suhu sangat panas mencapai 60 derajat celcius.

Selain itu, hasil balapan seri kedua ini bukan hanya berarti untuk Vettel atau pun Ferrari saja, melainkan sedikit menghapus kekhawatiran banyak pihak akan dominasi Mercedes yang bakal berlanjut di musim ini.

“Saya mungkin tak mengerti betapa spesial ini. Saya begitu menikmati dan melihat bendera Ferrari di mana-mana. Menjadi yang pertama bisa mengalahkan mereka [Mercedes] secara fair adalah pencapaian yang luar biasa,” ujar Vettel,” dilansir crash.net, Senin (30/3/2015).

Advertisement

Capaian Vettel ini bikin mantan atasannya di Red Bull, Christian Horner, angkat bicara. Team Principal Tim Banteng Merah tersebut menilai kemenangan Ferrari sebagai sesuatu yang positif di F1.

“Saya kira ini akan menyehatkan F1. Mungkin memang bukan hal yang bagus untuk kami, tapi ini membikin F1 lebih hidup karena berhasil mengalahkan mereka [Mercedes],” papar Horner, dilansir Autosport.

Bos Mercedes, Toto Wolff, mengaku cukup terkejut Ferrari bisa secepat ini mengalahkan mereka. Baru dua seri bergulir, tapi takhta Mercedes sudah diusik tim dengan gelar terbanyak sepanjang sejarah F1 tersebut, yakni 16 titel.

Advertisement

“Mereka melakukan pengembangan yang bagus selama musim dingin. Mungkin semua akan bosan karena selalu melihat Mercedes. Selain itu, ini berarti tim kami punya celah untuk dikalahkan,” jelas Wolff. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)

Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif