by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Jumat, 13 Maret 2015 - 05:25 WIB
ESPOS.ID - Hamilton dan Rosberg bersama tim Mercedes yang berjaya di GP F1 musim lalu. Ist/thecarconnection.com
Esposin, MELBOURNE— Mercedes memang masih dijagokan sebagai tim terkuat Formula One (F1) musim ini. Spekulasi ini cukup berdasar mengingat dalam tes pramusim lalu tim pabrikan Jerman ini tampil apik seperti musim lalu. Namun demikian, tak ada yang tahu pasti hingga pelaksanaan sesi kualifikasi seri perdana GP Australia, Sabtu (14/3/2015).
Momentum ini bakal menjadi penanda penting apakah Mercedes mampu melanjutkan dominasi yang sukses mereka torehkan sepanjang musim 2014 lalu.
Sebaliknya, bisa jadi GP Australia di Sirkuit Albert Park, Minggu (15/3), justru jadi saksi runtuhnya kejayaan tim yang berhasil menggondol juara dunia pembalap dan konstruktor musim lalu ini.
“Dalam poin ini Anda tak tahu apa yang dirasakan pembalap. Anda tak sabar untuk menanti balapan, tapi di waktu yang bersamaan Anda tak tahu apa yang terjadi di musim baru ini. Saya yakin ini akan menjadi kompetisi yang menarik sejak awal,” tutur juara dunia F1 2014, Lewis Hamilton, dilansir Formula1, Kamis (12/3).
Di sisi lain rival Mercedes seperti Williams, Ferrari, dan Red Bull, cukup menjanjikan selama masa uji coba. Terutama Ferrari yang memperlihatkan peningkatan yang sangat signifikan. Terlebih tim raksasa Italia itu punya Sebastian Vettel di garasi mereka. Belum lagi ditambah Kimi Raikkonen yang mempertontonkan aksi menawan di Barcelona lalu.
“Sekarang saatnya kita lihat bagaimana performa yang sebenarnya di trek. Terutama pada Sabtu nanti. Saya kira kami memiliki kemajuan. Saya tak sabar membalap dengan tim ini. Kami sudah bekerja keras karena kami mempunya ambisi besar, yakni memastikan Ferrari kembali ke papan atas,” tutur Vettel, dilansir crash.net. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/SOLOPOS)