by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Senin, 11 November 2013 - 15:15 WIB
ESPOS.ID - Suporter PSS (JIBI/Harian Jogja/Gigih M. Hanafi))
Harianregional.com, SLEMAN-Bermaksud ingin mengikuti jejak sukses dua rekannya selama di PSIM musim 2013 lalu, yakni Topas Pamungkas dan Agung Suprayogi, eks gelandang PSIM Jogja dan PSIS Semarang M.Irfan mengaku ingin menjajal peruntungannya di PSS Sleman musim 2014 mendatang.
Gelandang plontos yang identik dengan nomor punggung 17ini masih memiliki performa yang bagus. Bahkan pemain sarat pengalaman ini masih laik diadu dengan pemain yang usianya lebih muda darinya. Padahal usianya sudah menginjak kepala tiga.
Pemain asli Tegal yang memiliki karakter gelandang pekerja keras ini mengaku tertarik dengan PSS Sleman lantaran fanatisme suporternya. Menurut dia, fanatisme suporter yang selalu hadir memenuhi tribun penonton di setiap laga kandang adalah mimpi dan motivasi bagi setiap pemain sepak bola.
"Termasuk saya. Saya membayangkan betapa menyenangkannya bermain di bawah dukungan suporter seperti itu," ujarnya.
Sebelum ia mengambil tawaran sebagai Pegawai Negeri Sipil sekaligus pensiun dari lapangan hijau, ia masih memiliki waktu dua musim untuk mengukir akhir yang indah di dunia sepakbola. Itulah sebabnya, ia berharap bisa bergabung bersama Super Elja. Setidaknya, selain atmosfer stadion Maguwoharjo yang selalu membuat para pemain lawan bergidik, ia juga bisa mengobati kerinduan untuk kembali menghabiskan waktu di Jogja.
Seperti diketahui, sebelum bergabung di PSIS Semarang Irfan sempat empat musim lamanya merumput bersama Laskar Mataram. Terakhir kalinya, di musim 2012, ia berhasil membawa PSIM lolos sebagai empat besar Divisi Utama LI. Sementara di musim 2013, ia berhasil membawa PSIS hingga babak 12 besar Divisi Utama LI.