by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Sport - Rabu, 1 Maret 2017 - 07:25 WIB
ESPOS.ID - SSB Kelabang Hitam bersama pelatih seusai menjuarai trofeo di Desa Menjing Kayuapak Polokarto Sukoharjo beberapa waktu lalu. (Istimewa)
Esposin, SUKOHARJO — Sekolah Sepak Bola (SSB) Kelabang Hitam U-12 berhasil lolos ke fase regional turnamen bergengsi Danone Nations Cup 2017. SSB dari Desa Menjing, Kayuapak, Polokarto, Sukoharjo ini akan bersaing dengan 47 tim dari zona Jawa Tengah (Jateng)/Jogja untuk memperebutkan satu tiket ke babak nasional.
Danone Nations Cup adalah turnamen yang diikuti para pebola cilik dari 32 negara di penjuru dunia. Tahun lalu wakil Indonesia dalam turnamen, Garuda Muda, meraih hasil cukup apik dengan menduduki peringkat 11 dunia. Hal ini menjadi inspirasi anak-anak kampung di Desa Menjing untuk ikut berprestasi di turnamen yang melahirkan bintang seperti Erik Lamela dan Thaulant Xhaka.
Penampilan Kelabang Hitam langsung meyakinkan di kepesertaan perdananya di Danone Nations Cup. Setelah lolos ke fase regional dengan menyingkirkan 45 SSB di zona lokal (Kelabang Hitam masuk zona Purwodadi), SSB yang berdiri 12 Oktober 2015 itu membidik satu tempat untuk bertanding di babak nasional. Fase regional yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, 18-19 Maret 2017, bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi tim besutan Setiyawan ini.
“Jelas babak regional nanti akan berat karena cuma satu tim yang lolos. Namun kami selalu memotivasi anak-anak agar bisa menjadi yang terbaik di turnamen ini,” ujar Asisten Pelatih Kelabang Hitam, Rivki Renaldi, saat berbincang dengan Esposin di Pabelan, Sukoharjo, Selasa (28/2/2017).
Dalam fase regional, Kelabang Hitam akan bersaing dengan 47 tim di zona Jateng/Jogja. Rinciannya yakni 18 tim dari zona Magelang, 12 tim dari zona Purwodadi, serta 18 tim dari zona Semarang. Rivki mengaku masih buta dengan kekuatan calon lawannya. Meski demikian pihaknya sudah melakukan persiapan fisik dan strategi untuk bersaing di babak tersebut.
“Sepekan kami latihan tiga kali. Fisik kami bentuk dengan naik turun tangga, jogging dari Desa Menjing sampai Waduk Lalung hingga cross country di Karanganyar,” terang Rivki.
Di sisi lain, SSB R2 Solo mengikuti jejak Kelabang Hitam lolos ke fase regional. Manajer R2, Retno Sujarwati, mengatakan ini kali kedua timnya lolos ke fase regional turnamen. Pihaknya berharap dapat memperbaiki capaian tahun lalu ketika timnya tersingkir di babak regional. “Semoga tahun ini kami bisa mewakili Jateng ke babak nasional,” ujarnya.
Di fase regional, 48 tim akan dikelompokkan ke sejumlah grup dan diambil 16 tim terbaik. Selanjutnya tim yang tersisa akan melakoni sistem gugur untuk memperebutkan satu kursi di babak nasional.