sport
Langganan

Carles Puyol, Sang Kapten dan Karang Kokoh Pertahanan El Barca - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Redaksi  - Espos.id Sport  -  Rabu, 5 Maret 2014 - 10:47 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, BARCELONA -- Carles Puyol, memutuskan untuk mengakhiri kariernya dengan klub yang dibelanya sejak muda itu akhir musim ini. Kabar Puyol akan berpisah dengan Barcelona memang sudah berhembus dalam beberapa hari terakhir. Namun, baru hari ini dia mengumumkan bahwa kabar itu benar adanya.

Setelah memberitahukan keputusan tersebut kepada Presiden Barcelona Jose Maria Bartomeu, Puyol akhirnya mengumpulkan jurnalis untuk memberikan pernyataan.

Advertisement

Kini kebersamaannya dengan Barcelona akan segera berakhir, dan dia memiliki momen-momen penting selama bersama Los Cules. Dialah sang kapten dan bek pertahanan El Barca yang kokoh bak karang yang tak tergoyahkan saat diterjang ombak lawan.

Puyol didapuk jadi kapten Barca pada msuim 2003/2004 setelah Luis Enrique memutuskan untuk gantung sepatu. Ketika itu usianya 25 tahun. Satu-satunya yang kurang dari dirinya kini hanyalah gelar mayor bersama Barca.

Advertisement

Puyol didapuk jadi kapten Barca pada msuim 2003/2004 setelah Luis Enrique memutuskan untuk gantung sepatu. Ketika itu usianya 25 tahun. Satu-satunya yang kurang dari dirinya kini hanyalah gelar mayor bersama Barca.

Selama lima tahun membela Barca, Puyol belum pernah merasakan gelar juara --termasuk La Liga. Sampai kemudian Frank Rijkaard datang ke klub dan mengantarkan Los Cules menjuarai La Liga musim 2004/2005.

Musim itu Barca memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin atas Madrid. Ini juga jadi gelar La Liga pertama mereka sejak 1998/1999.

Advertisement

Gelar di level klub ini juga kelak akan dilengkapi dengan pencapaian di tim nasional Spanyol, di mana dia mengangkat trofi Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010.

Puyol memang tidak bilang akan gantung sepatu. Segala keputusan yang akan diambil berikutnya baru akan dia beritahukan setelah musim selesai.

"Aku di sini untuk mengumumkan bahwa aku meninggalkan Barcelona di akhir musim. Setelah dua kali operasi lutut, aku tidak bisa tampil seperti yang aku harapkan," ujar Puyol dalam konferensi pers seperti dilansir Liputan6.com.

Advertisement

"Aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan setelah 30 Juni. Aku harus istirahat dan berpikir. Kita lihat saja nanti."

Beberapa rekan, seperti Andres Iniesta dan Cesc Fabregas, mengaku bakal kehilangan tapi menghormati keputusannya. Bek Real Madrid sekaligus tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, juga tidak ketinggalan memberikannya penghormatan.

"Rasa kagum saya untuk seorang rekan yang hebat dan layak diteladani. Sukses terus, Carles Puyol!" tulis Ramos lewat akun Twitter-nya. (JIBI/Solopos)

Carles Puyol saat mengumumkan pengunduran dirinya dari Barca. JIBI/Reuters/Gustau Nacarino

Advertisement

Advertisement
Mulyanto Utomo - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif