by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Jumat, 19 Agustus 2016 - 07:40 WIB
Harianregional.com, JOGJA — Sebanyak 215 atlet dari 18 provinsi se Indonesia ambil bagian pada Kejurnas Hapkindo di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, 20-22 Agustus mendatang.
Ketua Panpel Kejurnas Hapkindo Yopie Wirawan Adibrata mengatakan ada lima nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan ini. Selain Daery (pertarungan), ada Hyung (keterampil-an jurus), Hoshinsul (peragaan teknik bela diri), Nakbop (teknik loncatan) dan satu nomor eksibisi, Mugisul (teknik senjata).
Ia menambahkan, selain Kejurnas, panitia juga menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) serta pertemuan nasional antar Ketua Pengda HI. Adapun gelaran seminar nasional untuk kalangan wasit dan instruktur yang melibatkan sekitar 60 pelatih dan asisten pelatih dari 21 provinsi di Indonesia juga dihelat dalam rangkaian kegiatan tersebut.
"Dalam kesempatan itu, akan hadir pula Presiden World Hapkido Martial Arts Federation (WHMAF) Profesor Don Oh Choi serta perwakilan Hapkido Korea, Malaysia dan Singapura," tambahnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (18/8/2016) siang.
Terpisah, Ketua Umum Pengurus Pusat Hapkido Indonesia (PP HI), GBPH Prabukusumo menyatakan, selain menjadi ajang silaturahmi bagi atlet dan pembina Hapkido di seluruh Indonesia, even Kejunas kali ini sekaligus menjadi ajang seleksi untuk menghadapi Kejuaraan Dunia Hapkido 2017 di Australia.
“Jadi, atlet yang terpilih nanti akan kami bina intensif untuk diterjunkan dalam kejuaraan dunia,” jelas Gusti Prabu
Hapkindo adalah salah satu olahraga bela diri yang berasal dari Korea di samping Taekwondo. Olahraga ini bergerak berdasarkan prinsip lingkaran dengan memanfaatkan kekuatan lawan.