by Abu Nadzib - Espos.id Sport - Jumat, 8 Desember 2023 - 17:10 WIB
Esposin, SOLO -- Santos FC, klub raksasa Brasil yang melahirkan dua legenda sepak bola, Pele dan Neymar, turun ke kasta kedua yang memicu kerusuhan ribuan pendukungnya, Rabu (6/12/2023) waktu setempat.
Massa yang marah melampiaskan kekesalan dengan merusak sejumlah fasilitas umum, membakar mobil, bus hingga bangunan penduduk.
Kepulan asap hitam akibat kebakaran membuat suasana kota tampak semakin mencekam.
Terdegradasinya Santos FC dari Campeonato Brasileiro Serie A, liga tertinggi di Brasil terjadi setelah 111 tahun.
Terdegradasinya Santos FC dari Campeonato Brasileiro Serie A, liga tertinggi di Brasil terjadi setelah 111 tahun.
Alvinegro, julukan Santos FC, menutup musim 2023-2024 di urutan ke-17 dengan mengoleksi 43 poin dari 38 laga.
Kerusuhan pecah tidak lama setelah Santos FC kalah 1-2 dari Fortaleza di Vila Belmiro, Rabu waktu setempat.
Hal itu membuat para pemain lawan dan perangkat pertandingan ketakutan lalu berlarian masuk ke ruang ganti.
Sejumlah pemain Santos FC memilih bertahan di tengah lapangan dengan pengamanan polisi.
Kerusuhan lantas menjalar ke luar stadion. Suporter melampiaskan kekesalan dengan merusak fasilitas umum.
Situasi kian tidak terkendali. Polisi, militer, dan helikopter diturunkan untuk meredam kerusuhan yang mulai membakar Kota Santos.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Sejarah 111 Tahun, Santos Degradasi untuk Pertama Kalinya di Liga Brasil"