sport
Langganan

Barbora Krejcikova Juarai Wimbledon 2024 usai Tumbangkan Jasmine Paolini - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Sabtu, 13 Juli 2024 - 23:55 WIB

ESPOS.ID - Petenis Republik Ceko, Barbora Krejcikova. (Istimewa/@BKrejcikova)

Esposin, LONDON -- Petenis Republik Ceko, Barbora Krejcikova menjuarai Wimbledon 2024 setelah menumbangkan jagoan Italia, Jasmine Paolini di babak final, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat.

Kemenangan ini menjadi gelar kedua Barbora Krejcikova di ajang Grand Slam nomor tunggal putri.

Advertisement

Krejcikova yang merupakan unggulan ke-31, menang 3-0 (6-2, 2-6, 6-4) untuk menambah gelar Grand Slam dari All England Club 2024 setelah kemenangannya di French Open 2021.

Dikutip Esposin dari Antara, Krejcikova mengatur ritmenya dengan langsung mematahkan servis Paolini di gim pembuka.

Advertisement

Dikutip Esposin dari Antara, Krejcikova mengatur ritmenya dengan langsung mematahkan servis Paolini di gim pembuka.

Paolini harus menyelamatkan dua break point pada gim ketiga namun ia kembali tertekan saat Krejcikova yang tenang melakukan double-break untuk unggul 4-1.

Krejcikova melakukan tiga set poin pada gim kedelapan dan hanya membutuhkan satu set poin saat Paolini melakukan pukulan backhand ke net.

Advertisement

Paolini sempat berlari meninggalkan Centre Court untuk istirahat di kamar mandi dan kembali dengan semangat.

Dia juga kehilangan set pertama dalam kemenangan maratonnya di semifinal atas Donna Vekic namun dia kembali melakukan perlawanan pada set kedua.

Break pada gim kedua dan kedelapan menyamakan kedudukan di final setelah satu set di mana Krejcikova membuat 14 kesalahan sendiri berbanding tujuh untuk lawannya, dan membuat jumlah kesalahan gandanya menjadi yang tertinggi di turnamen itu, yaitu 33.

Advertisement

Namun, momentum berubah secara dramatis kembali menguntungkan Krejcikova di set penentuan ketika Paolini melakukan kesalahan ganda sehingga menyerah dan tertinggal 3-4.

Krejcikova mempertahankan keunggulan 5-3 tetapi mengalami akhir yang menegangkan, membutuhkan tiga poin dan menyelamatkan dua break point pada gim ke-10 untuk memastikan gelar.

“Saya tidak punya kata-kata apa pun. Sulit dipercaya apa yang baru saja terjadi. Hari terbaik dalam karier tenis saya dan hari terbaik dalam hidup saya," kata Krejcikova dalam wawancara lapangan usai pertandingan.

Advertisement

“Sangat sulit untuk menjelaskan apa yang saya rasakan saat ini,” imbuhnya.

Kemenangan tersebut terjadi 26 tahun setelah mentornya Jana Novotna, yang meninggal pada tahun 2017, menjuarai Wimbledon.

Hasil itu berarti unggulan ketujuh Paolini kalah dua kali berturut-turut di final Grand Slam setelah kalah dari Iga Swiatek di French Open bulan lalu.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif