ESPOS.ID - Andy Murray dan Roger Federer sama-sama memiliki kans ke babak berikutnya ATP World Tour Finals. Ist
Dalam duel sepanjang 1 jam dan 31 menit, Murray menang 6-3 dan 7-5 atas Milos Raonic. Dalam pertandingan Grup B di O2 Arena, London, Rabu (12/11/2014) dinihari WIB, Murray dan Raonic sempat sama-sama bisa memaksimalkan servisnya. Setidaknya sampai game kelima.
Di game keenam barulah hadir break pertama dalam permainan. Raonic mengawali game tersebut dengan buruk setelah mencatatkan double fault dan permainan tak akurat terus ia peragakan, membuat Murray akhirnya berhasil melakukan break untuk unggul 4-2.
Kedua petenis kemudian sama-sama bisa memaksimalkan game servisnya. Pada game sembilan Murray melaju sampai 30-0 dan kendatipun setelah itu Raonic berusaha memberikan perlawanan, Murray tetap mampu menutup set pertama dengan keunggulan buatnya.
Di set kedua Murray sudah berhasil mematahkan servis Raonic di game ketiga. Tetapi kali ini Raonic langsung bisa membalas dengan melaukan break di game berikutnya untuk membuat kedudukan jadi 2-2.
Setelah itu Murray dan Raonic terus meraup poin untuk membuat pertarungan menjadi cukup sengit. Namun, pada saat krusial di game 11 Murray berhasil mematahkan servis Raonic untuk memimpin 6-5.
Keunggulan tersebut tak dibuang Murray pada game berikutnya. Kendatipun Raonic sempat memberi perlawanan sampai deuce, Murray tetap berhasil memaksimalkan servisnya untuk meraih kemenangan.
Hasil tersebut membuat Murray, yang di partai pertamanya kalah dari Kei Nishikori, akan mempertaruhkan tiket lolos ke empat besar ketika menghadapi Roger Federer di partai ketiga. Federer sendiri kini memuncaki grup berkat dua kemenangan.
Federer, seperti dilansir detiksport, mulai menggebrak di game keempat setelah mematahkan servis Nishikori untuk membuat kedudukan jadi 3-1. Satu break tersebut sudah cukup buat Federer untuk memuluskan langkahnya merebut set pertama ini.
Setelah sebuah forehand darinya tak kuasa dikembalikan Nishikori, Federer pun memastikan kemenangan di set awal. Di game ketiga set kedua Federer kembali melakukan break untuk mengungguli Nishikori 2-1. Di game ketujuh Nishikori kembali kehilangan game servisnya setelah melakukan double fault.
Keunggulan 5-2 di set kedua ini tak dibuang oleh Federer. Ia berhasil memaksimalkan servisnya untuk menutup permainan dalam waktu 1 jam sembilan menit. (JIBI/SOLOPOS)