by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 8 Oktober 2015 - 01:25 WIB
Esposin, MOTEGI—Marc Marquez punya nasib berbeda saat kembali ke GP Jepang, di Sirkuit Motegi, akhir pekan ini. Setahun lalu pembalap Honda ini mengklaim gelar juara dunia kali kedua Moto GP di Jepang.
Sayang, ia bertandang lagi sebagai pesakitan. Perburuan titel jawara sudah tertutup bagi Marquez. Selain itu, ia tak akan membalap dalam kondisi 100% fit.
Ya, Spaniard muda itu datang ke Motegi dengan keadaan yang tak sehat setelah melakoni operasi tangan kiri. Ia mengalami retak saat sedang berlatih dengan bersepeda gunung, pekan lalu. Kondisi ini membikin Marquez menghadapi pisau bedah di Universitario Dexeus Hospital, Barcelona.
Peluang pembalap muda 22 tahun itu untuk mencetak hat-trick juara Moto GP kandas selepas gagal finis lima kali karena terjatuh. Kali terakhir apes itu ia alami dua pekan lalu di GP Aragon. Meskipun tiba di Motegi dalam keadaan tak fit, ia berharap bisa memberikan perlawanan tangguh kepada dua kandidat juara dunia, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
“Sayang sekali pekan lalu saya kecelakaan saat berlatih dan mengalami retak tangan kanan. Namun demikian, proses penyembuhan saya berjalan baik dan sebisa mungkin tampil fit akhir pekan ini. Kondisi trek Motegi membikin kami harus bekerja keras untuk mendapat set up dalam hal akselerasi serta pengereman,” papar Marquez, dilansir motogp.com, Rabu (7/10/2015).
Meskipun terkendala masalah kesehatan, rekan Dani Pedrosa ini belum mau mengibarkan bendera putih di sisa empat lap terakhir. Terlebih mereka akan berlaga di Jepang yang merupakan markas bagi Honda. Selain itu, Honda punya sejarah manis di trek sepanjang 4,8 km tersebut dengan mengoleksi 46 kemenangan di semua kelas balap .
Sementara itu, Pedrosa mengaku termotivasi dengan aksi brilian saat berduel dengan Rossi di Aragon lalu. Ia sukses mengklaim podium kedua setelah memenangi perang panas kontra pemuncak klasemen kelas premier itu. Maka dari itu, Pedrosa berharap bisa melanjutkan hasil positif itu di depan fans Honda di Motegi.
“Setelah berduel dengan Valentino di Aragon saya merasa makin termotivasi setibanya di Jepang. Apalagi ini rumah bagi Honda. Kami juga akan melakukan tes setelah balapan. Setelah itu saya akan pulang ke Barcelona untuk merayakan ulang tahun saya bersama keluarga dan teman,” jelas Pedrosa yang pernah menang di Motegi pada musim 2011 dan 2012. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)