by Surya Wahyu Tri Kusuma - Espos.id Sport - Selasa, 22 Agustus 2023 - 20:36 WIB
Esposin, SOLO--Tenis meja atau pingpong adalah salah satu olahraga menggunakan bola kecil yang cukup populer di Indonesia, berikut fakta tentang pingpong.
Olahraga ini termasuk mudah dilakukan sebab tidak memerlukan tempat yang luas, bisa dimainkan di dalam atau di luar ruangan yang ukurannya tidak terlalu luas.
Pingpong resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Olahraga ini dimainkan oleh dua pemain yang berlawanan atau dua pasangan yang berlawanan.
Pingpong dapat dimainkan oleh siapa saja, laki-laki maupun perempuan. Selain itu bisa dimainkan oleh orang menggunakan kursi roda. Berikut deretan fakta tentang pingpong dikutip dari blibli.com, Selasa (22/8/2023).
Pingpong dapat dimainkan oleh siapa saja, laki-laki maupun perempuan. Selain itu bisa dimainkan oleh orang menggunakan kursi roda. Berikut deretan fakta tentang pingpong dikutip dari blibli.com, Selasa (22/8/2023).
Berbeda dengan zaman sekarang, pemain menggunakan susunan buku yang berderet-deret sebagai net yang ada di tengah meja.
Selain itu, orang-orang juga memanfaat gabus tutup botol sebagai bola dan tutup kotak cerutu sebagai bet. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang mulai menggantikan benda-benda tersebut dengan bola dari bahan plastik atau seluloid, bet dari bahan kayu, dan meja.
Seiring berkembangnya zaman, olahraga ini dibawa oleh tentara Inggris ke India atau Afrika Selatan, lalu mereka membawa kembali kembali ke Inggris.
Pingpong pertama kali masuk ke Indonesia pada 1930-an dan masih menggunakan nama istilah pingpong. Pada 1939, olahraga ini memiliki komunitas/organisasi yang bernama PPPSI atau Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia.
Lalu pada 1958 diganti menjadi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI).
Olahraga ini lebih dikenal dengan nama pingpong dari pada tenis meja. Bahkan, pingpong menjadi istilah dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan kondisi bolak-balik dari tempat/layanan yang satu ke tempat/layanan lain (biasanya menyangkut pelayanan publik/birokrasi).
Pada 1901, nama pingpong diambil oleh sebuah perusahaan Inggris J. Jaques & Son Ltd. dan menjadikannya sebagai merek dagang. Kemudian pada 1920-an nama pingpong dijual kepada Parker Brothers di Amerika Serikat.
Tentu aja hal itu membuat perusahaan lain harus menggunakan nama lain dan menyebut tenis meja untuk olahraga ini.
Kalau diperhatikan ternyata bola pingpong memiliki tanda bintang. Biasanya terdapat bintang satu hingga bintang tiga.
Bintang pada bola pingpong sebagai penanda kualitas. Bintang tiga merupakan bola dengan kualitas tertinggi dari semua merek bola tenis meja yang ada. Bola dengan bintang tiga ini seringnya digunakan oleh dalam turnamen resmi.
Kemudian pada 1939, tokoh-tokoh pemain di Indonesia mulai mendirikan PPPSI. Adanya kongres di Surakarta pada 1958, maka nama PPPSI berubah menjadi PTMSI.