CHONBURI – Petenis Rusia, Maria Kirilenko, menebus dosa musim lalu. Ranking 15 dunia ini akhirnya merengkuh juara WTA PTT Pattaya Open 2013 setelah menumbangkan Sabine Lasicki asal Jerman, dalam pertarungan tiga set, 5-7, 6-1, 7(7)-6(1).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Bermain di Pattaya City, Minggu (3/2/2013) petang WIB, Kirilenko mendapat perlawanan sulit dari Lasincki. Dilansir wtatennis.com, Kirilenko yang tampil dengan predikat unggulan kedua ini, bahkan gagal mengunci set pertama.
Namun, Kirilenko mampu membalas kekalahannya di set kedua. Finalis Pattaya Open musim lalu itu mampu menang mudah dalam kedudukan 6-1.
Di set ketiga, pertandingan berjalan semakin sengit. Kirilenko yang sudah unggul dalam kedudukan 5-1, mampu disusul oleh Lasincki. Ranking 52 dunia ini mampu memaksakan laga di akhiri melalui tie-break setelah menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
Namun, pamor Lasincki tampaknya memudar saat melakoni tie-break. Lasincki hanya mampu mencuri keunggulan satu poin, sementara Kirilenko menutup kemenangan dengan meraih tujuh poin di masa tie-break.
Keberhasilan Kirilenko merebut trofi juara seakan menjadi obat pelipur lara atas kegagalannya di WTA PTT Pattaya Open musim lalu. Pada edisi 2012, Kirilenko mampu melaju ke babak final, namun kandas oleh juara bertahan asal Slovakia, Daniela Hantuchova.
Gelar Pattaya Open merupakan trofi keempat yang dimenangkan Kirilenko pada ajang WTA Open di kawasan Asia. Sebelumnya, Kirilenko juga tampil sebagai juara di Beijing 2005, Kolkata 2007 dan Seoul 2008.
Kirilenko melaju ke final setelah di babak semifinal menumbangkan Sorana Cristea 6-0, 6-2. Sedang, Lasicki melangkah ke final dengan menyingkirkan Nina Bratchikova, 7-5, 6-3.