by Abu Nadzib - Espos.id Sport - Sabtu, 11 Mei 2024 - 19:01 WIB
Esposin, SOLO -- Pemain sayap Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, menegaskan ia dan rekan-rekannya tidak alergi kritik terkait penampilan mereka selama membela Merah Putih.
Namun ia meminta penggemar Timnas mengkritik para pemain secara positif dan tidak menghujat.
Ia mengakui hujatan dari warganet punya pengaruh pada psikologi pemain di lapangan.
"Kami tidak apa dikritik tapi yang positif. Sepak bola kita sedang di jalan yang benar, auranya positif. Jadi kami mohon suporter mengkritik secara positif," ujar pencetak gol spektakuler ke gawang Yordania di laga terakhir fase Grup A Piala Asia U-23 itu saat berada di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (11/5/2024).
"Kami tidak apa dikritik tapi yang positif. Sepak bola kita sedang di jalan yang benar, auranya positif. Jadi kami mohon suporter mengkritik secara positif," ujar pencetak gol spektakuler ke gawang Yordania di laga terakhir fase Grup A Piala Asia U-23 itu saat berada di Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (11/5/2024).
Bersama para pemain Timnas U-23 lainnya dan ofisial tim, Witan Sulaeman tiba di Jakarta hari ini dari Prancis.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir dunia maya dihebohkan oleh hujatan warganet kepada Marselino Ferdinan.
Beberapa peluang emas Timnas melalui Marselino melayang sia-sia karena bola tidak diumpan ke rekan lainnya yang lebih berpeluang mencetak gol.
Marselino yang baru berusia 19 tahun merespons kritikan warganet itu. Ia sempat memasang di instant story Instagramnya bertuliskan "hahaha negara lucu" yang kian memicu kontroversi.
Dibandingkan Marselino, sejumlah pemain lain termasuk Witan memilih mendiamkan kritikan dari warganet.
Witan Sulaeman yang kini berstatus pemain Bhayangkara FC pinjaman dari Persija Jakarta cukup sering dikritik secara pedas.
Namun pemain mungil itu lebih memilih untuk tidak bereaksi.