by Redaksi - Espos.id Sport - Kamis, 9 Juli 2015 - 04:35 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, LONDON -- Andy Murray, unggulan tiga dari Inggris Raya, memastikan tiket semifinal Wimbledon 2015 usai menang 6-4, 7-5, dan 6-4 dari Vasek Pospisil, petenis Kanada yang juga satu-satunya non-unggulan tersisa di babak delapan besar sektor putra.
Bertanding di Centre Court, Rabu (8/7/2015) malam WIB, Murray dan Pospisil sama-sama bisa memanfaatkan servis awal dalam pertandingan. Tetapi di game ketiga set pertama, Murray berhasil mematahkan servis lawannya untuk unggul 2-1. Keunggulan itu ditambah Murray setelah memaksimalkan servisnya di game empat.
Dalam kedudukan 3-1 untuk Murray, rintik hujan lalu menyeruak hadir di lapangan membuat permainan terhenti sesaat. Seperti dilansir detiksport, setelah permainan dilanjutkan kembali, Murray tanpa halangan berarti mampu merebut set pertama walaupun Pospisil terus memberikan perlawanan.
Dalam kedudukan 3-1 untuk Murray, rintik hujan lalu menyeruak hadir di lapangan membuat permainan terhenti sesaat. Seperti dilansir detiksport, setelah permainan dilanjutkan kembali, Murray tanpa halangan berarti mampu merebut set pertama walaupun Pospisil terus memberikan perlawanan.
Di set yang berjalan 35 menit ini Pospisil mampu membuat 10 winner, unggul dari 6 winner milik Murray. Tetapi Pospisil lebih banyak melakukan unforced error dari Murray, 6 berbanding 4.
Di set kedua pertarungan berjalan sengit. Saat Murray tertinggal 3-4 dari Pospisil, hujan kembali turun memaksa pertandingan kembali harus terhenti.
Di lapangan, Murray dengan Pospisil masih terus bertukar pukulan dan saling rebut poin. Barulah di game 11 Murray berhasil meraih momentum usai mematahkan servis Pospisil untuk memimpin 6-5. Kemenangan di set ini pun berhasil direbut Murray usai aksinya dari baseline untuk memaksimalkan game servisnya.
Sudah tertinggal 0-2, Pospisil tidak menyerah begitu saja. Dengan gigih ia terus memberikan perlawanan sengit untuk memaksimalkan game-game servisnya. Murray sempat meraih beberapa break point tetapi tidak ada yang berhasil ia manfaatkan, setidaknya sampai kedudukan 4-4.
Di game sembilan set ketiga, Pospisil kembali memperlihatkan permainan sengit yang sampai membuat Murray sempat terlihat geregetan. Tetapi pada akhirnya Murray berhasil mencatatkan break untuk memimpin 5-4, dan berpeluang menutup permainan lewat servis di game berikutnya.
Teriakan "Come on, Andy" pun diserukan penonton untuk menyemangati si petenis tuan rumah. Semangatnya bisa kian bertambah karena laga ini juga disaksikan langsung di antaranya oleh figur-figur top macam Pangeran William dan istri tercinta, Kate, plus mantan bintang sepakbola David Beckham.
Akan tetapi, di game sembilan set tersebut Murray justru sempat tertinggal sebelum memaksakan deuce. Murray lalu membuang match point pertamanya.
Pada prosesnya deuce terjadi lagi, dengan Murray lantas juga meraih match point kedua. Kali ini ia tak membuang peluang setelah Pospisil gagal mengembalikan bola. Murray memenangi partai selama 2 jam dan 11 menit itu.
Dengan demikian Murray maju ke babak empat besar, membuat para penggemar tuan rumah masih bisa terus berharap dirinya akan mengulangi kejayaan di All England Club tahun 2013 lalu. Sebelum itu tentu saja Murray mesti lebih dulu fokus menghadapi unggulan dua Roger Federer di semifinal. (JIBI/SOLOPOS)
