Esposin, JAKARTA - Wacana menggelar Liga 1 tanpa degradasi kembali mengemuka. Kabarnya hal ini telah disetujui dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Senin (3/5/2021).
Sebanyak 13 klub dilaporkan setuju terhadap peniadaan degradasi di Liga 1 2021. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 yang belum selesai dianggap masih akan menjadi tantangan bagi klub.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Sebelumnya, wacana serupa sempat digaungkan saat PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mau melanjutkan Liga 1 2020. Pada akhirnya rencana itu gagal terlaksana karena kompetisi dihentikan.
PBSI Ingin Pertahankan Tradisi Emas Bulu Tangkis di Olimpiade Tokyo
Saat menyambut musim baru, ternyata klub-klub masih mau penghapusan degradasi diterapkan lagi. Sebenarnya wacana degradasi ini sudah tercium bakal diterapkan lagi sejak awal April lalu. Saat itu PSSI sempat memberikan bantahan.
"Belum ada nih usulan [menghapus degradasi] dari klub," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI saat dimintai konfirmasi detikSport awal April lalu.
Sementara PT LIB menyerahkan ke PSSI terhadap kebijakan yang akan diterapkan di kompetisi musim mendatang. Termasuk, jika mau menghapus degradasi dari kompetisi.
Wow! Pemain Lokal Persis Solo Berpeluang ke Oxford United Inggris
Pro Kontra
"Nah kalau itu tanya ke PSSI karena regulasi dari sana. Kami siap menjalankan saja sistem yang akan dipakai,” ujar Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, soal kabar peniadaan degradasi di Liga 1 2021.Barito Putera adalah salah satu klub yang setuju terhadap hal ini. Dalam kondisi seperti sekarang, klub masih kesulitan untuk berkompetisi seperti biasanya.
"Mudah-mudahan suporter dan masyarakat yang mencintai Barito Putera bisa mengerti dengan tidak adanya degradasi," ucap CEO Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, beberapa waktu lalu.
Sepekan Lagi Lebaran, Ini Panduan Takbiran dan Salat Idulfitri dari Kemenag
"Bukan berarti tidak mengejar kemenangan, tapi kami ingin memberikan kesempatan sebanyak-banyaknya kepada pemain muda untuk bertanding di atas lapangan," ujarnya lagi.
Berbeda dengan Barito, Borneo FC melalui Presiden klub Nabil Husein menentang keras wacana ini. Ia mempertanyakan makna kompetisi jika tak ada degradasi.
"Borneo FC ingin sepak bola yang jelas aturannya karena tanpa degradasi akan menjadi satu kemunduran di sepak bola Indonesia," ucap Nabil.
Tok! Pemerintah Larang Mudik Lokal, Termasuk di Solo Raya
Sementara itu, Liga 1 direncanakan kick off pada 3 Juli mendatang. Liga 2 rencananya menyusul dua pekan kemudian. Tapi hingga saat ini belum ada kepastian izin penyelenggaraan kompetisi dari Polri.