Esposin, SOLO - Muncul usulan adanya pemain asing di kompetisi Liga 2 Indonesia. Pelatih Persis Solo, Salahudin, pun angkat bicara terkait usulan tersebut.
Selama ini, Liga 2 memang cuma mengandalkan pemain lokal. Sementara pemain asing hanya bisa bermain di Liga 1 dengan sejumlah aturan, seperti kuota pemain Asia dan pemain nonasia. Pemain asing selama ini masih dianggap mampu mengangkat performa tim.
Cara Cepat Keringkan Ponsel Basah
Terkait hal itu, Salahudin siap mengikuti aturan yang akan diberlakukan. Namun, secara pribadi, ia lebih memilih agar Liga 2 diikuti oleh para pemain lokal. Meski sudah ada beberapa pemain asing yang dinaturalisasi sehingga tetap bisa bermain di Liga 2 karena sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia.
“Liga 2 tidak butuh pemain asing. Karena kita untuk pemain lokal. Kapan lagi pemain lokal berkompetisi kalau tidak di Liga 2. Asing biar bagian Liga 1. Kita pemain lokal habis nanti kalau semua dikuasai asing,” kata dia.
Persis Solo Genjot Fisik 10 Hari
“Pemain yang ada siap untuk kompetisi. Enggak ada [pemain asing] pun kami siap dengan pertandingan,” tuturnya.
Persis Solo sendiri tengah membangun skuad untuk kompetisi Liga 2. Beberapa pemain sudah didatangkan dan menjalani program latihan. Salah satunya adalah bek naturalisasi, Bruno Casimir.
Vokalis Paramore Pengin Mati, Tapi Batal karena Masih Sayang Anjing
Program latihan dimulai dengan menggenjot fisik. Salahudin berencana menempa anak asuhnya selama 10 hari. “Latihan fisik yang diberikan mencakup latihan untuk meningkatkan endurance, strength, speed endurance, dan speed,” terang mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut.