sport
Langganan

Voli Putra SEA Games 2023: Fahri Sebut Indonesia Punya Amunisi Hadapi Kamboja - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire Tri Wiharto  - Espos.id Sport  -  Kamis, 4 Mei 2023 - 22:20 WIB

ESPOS.ID - Pemain timnas bola voli putra Indonesia, Fahri Septian Putratama, saat ditemui seusai pertandingan melawan Singapura di SEA Games 2023 Kamboja, Kamis (4/5/2023). (Antara/Arnidhya Nur Zhafira)

Esposin, PHNOM PENH - Pemain tim nasional bola voli putra Fahri Septian Putratama menyebut Indonesia punya amunisi untuk menghadapi Kamboja pada pertandingan ketiga babak penyisihan Grup A bola voli SEA Games 2023, Sabtu (6/5/2023). Amunisi dimaksud adalah kerja sama solid antarpemain Indonesia.

“Untuk strateginya, yang jelas seperti yang dikatakan coach dan jajaran pelatih, beliau pasti punya taktik sendiri. Lalu untuk pemain, tentu kita satu sama lain saling melengkapi, disiplin, dan tanggung jawab. Inshaallah kami bisa menang,” kata Fahri saat ditemui seusai pertandingan melawan Singapura di Stadion Olimpiade Phnom Penh, Kamboja, Kamis (4/5/2023).

Advertisement

Indonesia dipastikan lolos ke semifinal bola voli putra SEA Games 2023 setelah meraih dua kemenangan beruntun di penyisihan Grup A yaitu melawan Filipina (3-0) dan Singapura (3-0).

Saat ini Indonesia bertengger di puncak klasemen Grup A dan akan menjalani pertandingan penentuan juara grup melawan tuan rumah Kamboja pada Sabtu nanti.

Advertisement

Saat ini Indonesia bertengger di puncak klasemen Grup A dan akan menjalani pertandingan penentuan juara grup melawan tuan rumah Kamboja pada Sabtu nanti.

Sementara itu, pernyataan Fahri di atas senada dengan apa yang disampaikan pelatih timnas bola voli putra Indonesia Jeff Jiang Jie. Ia sebelumnya mengatakan akan kembali mengandalkan pemain-pemain muda, dan diharapkan mereka dapat tampil percaya diri serta kompak.

“Pemain-pemain muda akan bermain di lapangan (untuk laga melawan Kamboja). Mereka adalah masa depan untuk bola voli Indonesia,” kata Jeff Jiang.

Advertisement

“Rasanya sangat luar biasa bisa membela Tanah Air, mengenakan Garuda di dada saya. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, hanya bisa bersyukur, karena tahun lalu saya tidak jadi diberangkatkan untuk SEA Games (Vietnam), tapi tahun ini saya bisa berangkat dan lebih siap,” ujar atlet kelahiran tahun 1998 itu.

Aksi Fahri cukup mencuri perhatian pada pertandingan kontra Singapura. Smes kerasnya menjadi penentu kemenangan Indonesia di set terakhir. Namun, ia tidak memungkiri bahwa set pertama cukup menantang dan berjalan sengit.

“Mungkin karena dari kita banyak pressure. Banyak pemain yang saling belum menyatu. Jadi karena persiapannya baru sebulan kemarin, kemungkinan itu yang menjadi permasalahan. Tapi itu bukan menjadi masalah karena kita satu sama lain saling mengenal dan memperbaiki,” ungkap Fahri.

Advertisement

“Dan untuk evaluasi hari ini mungkin karena kondisi court-nya berbeda dengan Indonesia, sepertinya masih kurang adaptasi. Sebelumnya saya berterima kasih pada tim dan pelatih yang telah mempercayakan saya dan berjuang untuk meraih tiga poin ini. Banyak yang harus diperbaiki untuk saya pribadi. Ke depannya bismillah bisa lebih baik dan meraih emas di SEA Games,” imbuhnya.

Advertisement
Tri Wiharto - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif