Esposin, HOCHIMINH CITY -- Turnamen Vietnam Open Grand Prix 2014, Selasa (2/9/2014) waktu setempat terpaksa dihentikan untuk sementara waktu karena alasan keamanan. Pada pertandingan hari kedua atap stadion Phan Dinh Phung, Hochiminh City, runtuh hingga puing-puing runtuhannya menutupi beberapa lapangan pertandingan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Chafidz Yusuf, Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI yang mendampingi para atlet di Vietnam, tidak ada korban dalam insiden ini karena semua lapangan dalam kondisi kosong. Tim Indonesia baik pemain dan pelatih juga dilaporkan dalam keadaan baik.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Untungnya saat atap roboh, tidak ada atlet yang sedang bertanding. Karena sudah ada yang melihat tanda-tanda atap akan roboh, makanya sepertinya pertandingan dihentikan sementara," ujar Chafidz yang dihibungi badmintonindonesia.org di Hochiminh City.
"Alhamdulillah tidak ada korban dari kejadian ini. Tim Indonesia juga semuanya baik-baik saja," tambah Chafizd.
Akibat runtuhnya atap itu, laga babak pertama tunggal putra tak dapat dilanjutkan untuk sementara waktu. Menurut keterangan yang diperoleh Badmintonindonesia.org, hingga saat ini panitia pertandingan masih belum mengumumkan langkah apa yang akan diambil selanjutnya. Apakah turnamen akan dihentikan atau dipindahkan ke stadion lain.
Tim Pelatnas Cipayung mengirim 20 atlet dan empat pelatih ke kejuaraan yang berlangsung pada 1-7 September 2014 ini. Berikut daftar pemain dan pelatih yang berangkat ke Vietnam Open Grand Prix 2014 :
- Tunggal Putra
- Tunggal Putri
- Ganda Putra
- Ganda Putri
- Ganda Campuran
- Pelatih :