Esposin, JAKARTA—Pembalap nasional Veda Ega Pratama menyaksikan lagu Indonesia Raya membahana di Sirkuit Internasional Chang Buriram, Thailand, Minggu setelah menjuarai Race 2 Asia Talent Cup (ATC) seri keempat.
Kemenangan itu datang setelah Veda menunjukkan potensi kecepatannya dengan finis runner-up di Race 1 pada hari sebelumnya, yang dimenangi oleh pebalap Malaysia Hakim Danish.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Itu juga merupakan kemenangan perdana bagi seorang pembalap Indonesia di seri kejuaraan Asia Talent Cup.
Baca Juga:Dorna Sports Gelar MotoGP di India Mulai 2023
Start dari P4, Veda sempat mendapati posisinya melorot hingga P9 sebelum membangun kecepatan untuk merestorasi posisinya setelah dua putaran. Setelah menemukan ritme di balapan, Veda melewati satu persatu tiga pebalap terdepan sebelum mengambil alih posisi pimpinan lomba di lap kelima.
Veda beberapa kali bertukar posisi pimpinan lomba dengan pebalap Jepang Gun Mie, Hakim Danish dari Malaysia, yang memberikan perlawanan ketat di grup terdepan.
Setelah merebut kembali posisi terdepan, Veda semakin nyaman menjalani sembilan lap terakhir dan membangun jarak hingga tujuh detik dari lawan-lawannya.
Baca Juga: Mario Aji Bertahan di Moto3 Musim Depan, Tetap Bela Bendera Honda Team Asia
Tak terkejar di depan, Veda merebut kemenangan setelah melintasi garis finis lebih dari lima detik di depan Carter Thompson dan Gun Mie. Thompson mendapat penalti karena melanggar limit trek dan harus turun ke posisi ketiga, sehingga Gun Mie berhak atas podium kedua.
Setelah babak keempat selesai di Thailand, Hakim Danish masih memegang kendali klasemen dengan 126 poin, unggul tujuh poin dari Shinya Ezawa dan 37 poin dari Gun Mie.
Veda, yang juga pernah finis podium di seri Qatar, kini menduduki peringkat lima dengan koleksi 71 poin, terpaut dua poin dari peringkat empat yang dipegang Hamad Al-Sahouti.
Baca Juga: Ambisi Bagnaia Kejar Quartararo di Motegi Berubah Petaka
Kejuaraan Asia Talent Cup menyisakan dua seri lagi yaitu di Sepang, Malaysia pada 21-23 Oktober dan Sirkuit Mandalika, Indonesia pada 11-13 November, berbarengan dengan gelaran World Superbike.