US Open 2015 berakhir dengan kemenangan Novak Djokovic atas Roger Federer. The Joker tetap yang terbaik.
Esposin, NEW YORK—Novak Djokovic membuktikan diri masih yang terbaik di tenis dunia dengan mengklaim gelar US Open 2015. Petenis nomor satu dunia itu juara setelah menumbangkan musuh bebuyutan sekaligus petenis ranking kedua dunia, Roger Federer, dalam pertarungan dramatis empat set, 6-4, 5-7, 6-4, 6-4, di Arthur Ashe Stadium, Senin (14/9/2015) WIB.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Petenis berjuluk The Joker itu begitu dominan dalam perebutan titel grand slam musim ini. Dari empat turnamen level ini, petenis Serbia itu merebut tiga gelar, yakni Australian Open, Wimbledon, dan US Open. Kemenangan Djokovic di New York membikin ia meraih gelar US Open untuk kali kedua dan grand slam kali ke-10.
Kemenangan petenis berusia 28 tahun ini atas sang senior, Federer, di Flushing Meadows, membuat rekor head to head sama kuat 21-21 (menang-kalah). Hasil apik ini menjadi ajang revans bagi Djokovic yang dikalahkan Federer di final Cincinnati Masters 2015, Agustus lalu.
Partai pamungkas tersebut sempat ditunda karena hujan deras. Pertandingan baru dimulai pukul 19.18 waktu setempat dan berakhir dini hari. Pertarungan yang menyajikan dua petenis terbaik dunia itu makin ramai dengan hadirnya sejumlah pesohor, seperti Bradley Cooper, Anna Wintour, David Beckham, Robert Redford, dan selebritas lain.
“Saya tak henti-hentinya mengagumi Roger. Ia melakukan apa pun untuk tenis. Datang ke lapangan lalu bermain melawan petenis terbaik memberi Anda tekanan tinggi,” ungkap Djokovic, dilansir sports.yahoo.com, Senin.
Sayang, lagi-lagi Federer tak beruntung di grand slam. Petenis asal Swiss ini gagal mengakhiri paceklik titel grand slam sejak Wimbledon 2012. Selain itu, petenis berusia 34 tahun itu tak bisa membawa pulang trofi juara grand slam selepas tampil di final sebanyak dua kali.
“Saya sangat kecewa. Saya punya kesempatan, tapi Novak melakukan pekerjaan dengan baik. Dia sungguh luar biasa. Dia bisa menang lebih banyak lagi. Selain itu, ia selalu konsisten menjaga kesehatan dan penampilan,” puji Federer.
Meskipun gagal, peraih 17 gelar grand slam ini belum akan gantung raket. Usia memang tak lagi muda, tapi di lapangan Federer membuktikan betapa ia masih garang saat mengayunkan raket. Bahkan, ia mampu bersaing di tengah serbuan para petenis muda. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)
Novak Djokovic
- Kewarganegaraan: Serbia
- Tempat Tanggal Lahir: Belgrade, Yugoslavia, 22 Mei 1987 (28 tahun)
- Tenis Pro: 2003
- Pegangan Raket: Tangan Kanan
- Pelatih: Boris Becker (2013–sekarang)
- Ranking: no 1 dunia
- Gelar Juara: 55 (10 grand slam)
Rekor US Open
- Juara 2 kali (2011, 2015)
- Rekor 57-9 (menang-kalah)
*Sumber: atpwordtour.com. (rid/JIBI)