Esposin, NEW YORK – Petenis papan atas, Novak Djokovic, kembali menjejakkan kaki ke final Grand Slam US Open. Djokovic melaju ke partai puncak setelah mengalahkan petenis Swiss, Stanislas Wawrinka, melalui duel epik selama lima set, 2-6, 7-6, 3-6, 6-3, 6-3 di Arthur Ashe Stadium, Minggu (8/9/2013) dini hari WIB.
Ini merupakan kali keempat kalinya secara beruntun Djokovic melaju ke final US Open. Pada US Open 2010, Djokovic melaju ke final namun gagal menjadi juara setelah setelah dikalahkan Rafel Nadal.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Namun, kesalahan itu mampu dibayar tuntas Djokovic dengan mengalahkan Nadal untuk merebut juara US Open kali pertamanya di partai final 2011. Setahun kemudian, Djokovic juga kembali ke final, namun gagal mempertahankan gelar juaranya setelah ditaklukkan Andy Murray, lewat drama lima set.
Pada babak final nanti, Djokovic akan menghadapi pemenang antara Rafael Nadal dan Richar Gasquet, yang pertandingannya bakal berlangsung sesaat lagi. Seandainya, Nadal sukses memenangi duel semifinal nanti, maka akan tercipta final ideal antara ranking satu dan urutan dua dunia, sekaligus akan menjadi final ketiga keduanya dalam kurun empat tahun terakhir.
Dilansir situs resmi US Open 2013 di usopen.org, duel antara Djokovic dan Wawrinka memakan waktu sekitar empat jam 15 menit. Djokovic sempat tertinggal lebih dulu dan takluk melalui duel selama 34 menit di set pertama.
Namun, di set kedua Djokovic mulai bangkit. Meski melalui tie break, petenis asal Swedia itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 atas Wawrinka.
Di set ketiga, Wawrinka mampu kembali unggul. Meski banyak melakukan unforced errors, namun unggulan kesembilan ini mampu menciptakan lebih banyak poin untuk kembali memimpin.
Di dua set terakhir, Djokovic tak ingin kembali melakukan kesalahan. Petenis berjuluk Joker ini pun mampu menyudahi perlawanan Wawrinka lewat keuletan yang didukung daya tahan staminanya.