by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Rabu, 16 Juli 2014 - 14:35 WIB
ESPOS.ID - Aksi pendukung Uruguay pada Piala Dunia 2014/GettyImages
Harianregional.com, LONDON-Sempat diwarnai insiden memalukan yakni berupa gigitan Luis Suarez dan hinaan presiden Jose Mujica terhadap federasi sepak bola dunia, FIFA namun tidak membuat pamor Uruguay meredup.
Negara di belahan Amerika Selatan tersebut ternyata difavoritkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Daily Mail melaporkan kesempatan Uruguay lebih besar daripada Inggris, yang sama-sama mengincar jatah menjadi tuan rumah gelaran turnamen empat tahunan tersebut.
Sementara sejumlah negara seperti Rusia, Qatar dan Amerika Serikat secara berturut-turut menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018, 2022 dan 2026.
FIFA memiliki pertimbangan jika Uruguay berhasil menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 maka ini akan jadi gelaran turnamen kali kedua, setelah pada tahun 1930 mereka menjadi tuan rumah sekaligus pemenang.
Selain itu, setelah hampir satu abad digelarnya turnamen empat tahunan itu hingga kini Uruguay belum mendapatkan kesempatan untuk kali kedua sebagai tuan rumah. Padahal, negara tersebut telah dua kali memegang gelar juara dunia dan tiga kali mencapai babak semifinal.
Namun sebelum menetapkan Uruguay layak menjadi tuan rumah, FIFA juga harus mempertimbangkan mengenai status negara kecil dan memiliki populasi 3,3 juta jiwa. Alhasil muncul alternatif untuk melibatkan Argentina sebagai co-host seperti Piala Dunia 2002 yang digelar di Jepang dan Korea Selatan.
(JIBI/DailyMail)
