Esposin, SOLO - Laga persahabatan antara Persis Solo melawan Persib Bandung dalam rangka puncak acara HUT ke-20 Pasoepati di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (15/2/2020) akan dimanfaatkan Persis sebagai sarana latihan fisik. Laskar Sambernyawa tidak memiliki target lain pada laga tersebut.
Pelatih Persis, Salahudin, mengatakan timnya akan menggunakan formasi yang sudah biasa mereka terapkan yaitu 4-3-3. Meski demikian, saat ini Persis masih menjalankan program dasar yaitu peningkatan kondisi fisik sehingga laga lawan Maung Bandung belum bisa menjadi parameter kekuatan Persis yang sesungguhnya.
Siap Ditemui Gibran, Ketua DPC PDIP Solo Rudy: Belum Ada Komunikasi
“Kalau kesiapan, kami masih program basic. Seharusnya kami belum saatnya uji coba. Tapi karena ada tawaran uji coba, ya uji coba,” ungkapnya saat berbincang dengan Esposin di mes Persis, Jajar, Laweyan, Solo, Jumat (7/2/2020) sore.Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Menurutnya, seandainya laga uji coba versus tim Liga 1 dilakukan setelah pemain mendapat materi taktik, hal itu jelas akan bernilai positif. Namun, dalam situasi Persis yang baru memulai progam fisik ini, timnya tidak terlalu memikirkan menang atau kalah.
Waspada! Banjir Lahar Dingin di Kali Woro Klaten
“Kami menganggap laga uji coba ini sebagai latihan fisik. Enggak ada target,” kata eks pelatih BaritoPutera itu.Ia mengatakan para pemain Persis masih memiliki kondisi fisik di bawah standar yang ia terapkan. Rata-rata, para pemain baru mencapai 65-70 persen kebugaran.
“Kami tak target karena pemain baru fisiknya belum bagus. Kondisi mereka baru ditingkatkan. Memang sudah ada peningkatan tetapi masih harus ditingkatkan terus supaya mereka punya kondisi bisa bermain 2 x45 menit,” terangnya.