sport
Langganan

Timnas U-20 Indonesia di Puncak Klasemen tapi Permainan Kurang Meyakinkan

by Abu Nadzib  - Espos.id Sport  -  Jumat, 27 September 2024 - 21:46 WIB

ESPOS.ID - Striker Timnas U-20 Indonesia Jens Raven

Esposin, JAKARTA -- Timnas U-20 Indonesia berhasil memenangi laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 dengan mengalahkan Timor Leste 3-1, Jumat (27/9/2024) malam. 

Meski menang, permainan anak asuh Indra Sjafri di babak kedua kurang meyakinkan. 

Advertisement

Setelah unggul 2-0 di babak pertama, Garuda Muda kebobolan melalui serangan balik pada menit ke-67 melalui aksi Figo.  

Tersengat oleh gol balasan Timor Leste, Jens Raven dkk. berusaha menambah gol demi mengamankan posisi puncak Grup F.

Upaya itu membuahkan hasil pada mneit ke-78. Diawali aksi Jens Raven yang mengirim umpan kunci kepada Doni Tri Pamungkas, Muhammad Ragil sukses memaksimalkan umpan silang sang kapten di depan gawang Timor Leste. 

Setelah itu berbagai upaya untuk mengubah hasil dilakukan oleh kedua tim namun kedudukan 3-1 tidak berubah hingga akhir laga. 

Meski menang, permainan Garuda Muda kurang meyakinkan. Sering terjadi salah umpan yang membuat serangan putus di tengah jalan.

Aksi Jens Raven


Striker Timnas U-20 Indonesia Jens Raven benar-benar menjadi momok bagi tim lawan.

Laga baru berjalan 13 menit, pemain berdarah Indonesia-Belanda itu sukses mencetak gol ke gawang Timor Leste dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 di Stadion Madya Jakarta, Jumat (27/9/2024) malam ini.

Advertisement

Pemain berusia 19 tahun itu sukses memanfaatkan umpan yang berasal dari sayap kanan.

Berselang tiga menit kemudian, Afrisal sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 untuk Indonesia di menit ke-16.

Kedua tim memperagakan permainan impresif. Timor Leste meladeni permainan Timnas Indonesia dengan bermain agresif lewat permainan pendek.

Upaya negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu mampu merepotkan barisan pertahanan tim Garuda Muda.

Pelatih Indra Sjafri diprediksi akan tetap menggunakan pakem formasi tiga bek dengan menempatkan dua gelandang jangkar dalam skema 3-4-3 yang bisa cair berganti menjadi 3-4-2-1,

Di lini bertahan Garuda Muda masih akan mengandalkan palang pintu Iqbal Gwijangge, Kadek Arel dan Alfahrezi Buffon. 

Sementara di pos gelandang sayap tak dapat dilepaskan dari peran sentral sang kapten Dony Tri Pamungkas. Lalu di posisi nomor sembilan, Jens Raven kemungkinan akan menjadi opsi utama untuk menjadi juru gedor Garuda Muda seperti di laga sebelumnya melawan Maladewa.

Advertisement

Sementara di kubu Timor Leste, Gopal Krishnan hampir pasti akan menurunkan trio penyerang Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro dan Vabio Canavaro Pires. 

Lini serang tersebut ditopang gelandang Luis Berdila. Sedangkan untuk lini bertahan, Timor Leste diprediksi akan memainkan skema empat pemain bertahan.

Timnas U-20 Indonesia memulai langkah di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan torehan positif usai mengamankan kemenangan perdana atas Maladewa dengan skor 4-0 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9/2024) lalu.

Kemenangan tersebut menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk menatap pertandingan kedua menghadapi Timor Leste yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, malam ini pukul 19.30 WIB.

Laga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.

Berkat kemenangan atas Maladewa menjadikan tim asuhan Indra Sjafri tersebut kini memuncaki klasemen grup F dengan torehan tiga poin dan unggul margin gol dari Yaman yang menempati peringkat kedua usai sebelumnya menaklukkan Timor Leste, 3-1.

Meski menang empat gol tanpa balas atas Maladewa namun performa lini depan dari Jens Raven dan kawan-kawan masih perlu dibenahi.

Advertisement

Hal tersebut tak dapat dilepaskan dari performa lini serang yang baru bisa menjebol gawang Maladewa dalam kurun waktu 52 menit pertandingan berlangsung.

Sejatinya Garuda Muda memang mendominasi permainan mulai dari penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepaskan. 

Namun pekerjaan rumah yang besar dihadapi Indra Sjafri ketika lini serang kurang efektif membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan garis pertahanan begitu rendah.

"Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat dalam garis pertahanannya," kata Indra Sjafri seperti dikutip Espos dari Antara.

Menguji ketajaman

Di atas kertas, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan diunggulkan saat bersua Timor Leste. 

Jawara Piala AFF U-19 2024 lalu ini memang masih terlalu perkasa di hadapan Timor Leste.

Dalam pertemuan terakhir, Garuda Muda mampu menggilas sang tetangga dengan skor 6-2 pada babak fase grup Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Juli lalu.

Advertisement

Berkaca dari susunan pemain di pertemuan terakhir, baik Indonesia maupun Timor Leste tak mempunyai perubahan skuad yang signifikan saat melakoni Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 kali ini.

Di laga menghadapi Timor Leste, tentu menjadi ujian untuk Indra Sjafri agar mampu menemukan segera formula terbaik di lini depan agar bisa mengkonversi gol dengan persentase peluang sekecil mungkin.

Permainan distribusi bola yang tepat serta transisi cepat yang kerap ditunjukkan Garuda Muda saat menghadapi Maladewa membutuhkan kemampuan eksplosif dari para pemain depan untuk bisa mengancam lawan.

Menghadapi Maladewa, Indra Sjafri yang semula menggunakan formasi 3-4-3 dan berubah menjadi 3-5-2 saat memasuki babak kedua kerap bertumpu pada dua lini sayap yang diisi oleh Dony Tri Pamungkas dan Mufli Hidayat.

Kurang tajamnya lini depan mengkonversi peluang dalam pertandingan pertama, tentu menjadi PR utama. Meski demikian peran sentral dari lini kedua Garuda Muda juga layak diperhitungkan untuk menjadi opsi kala lini serang buntu.

Dari pertandingan menghadapi Maladewa, duat Aditya Warman dan Tony Firmansyah di lini tengah selain tampil solid juga mampu menjadi pembeda usai keduanya sama-sama mencatatkan namanya di papan skor.

Lalu kurang agresifnya lini serang yang kerap buntu dalam skema permainan terbuka, Garuda Muda masih mempunyai opsi untuk bisa mengoptimalkan eksekusi-eksekusi bola-bola mati. 

Advertisement

Terlihat di dua gol Indonesia juga melalui skema bola mati yang dicatatkan oleh gelandang Figo Dennis sedangkan satu gol lagi disumbangkan Jens Raven.

Indra Sjafri mengungkapkan permainan bagus bukanlah penentu pertandingan namun hasil akhir yakni kemenangan yang paling berpengaruh.

"Main bagus saja enggak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang. Bagus main tapi enggak menang untuk apa?," ujar Indra Sjafri.

Menghadapi Timor Leste yang secara skema permainan juga sudah akrab dengan penggawa Garuda Muda tentu pertandingan kedua kali ini juga menjadi momentum untuk sebaik mungkin mencetak gol sebanyak-banyak agar bisa memperlebar jarak konversi gol dari Yaman.


Prediksi susunan pemain:

Indonesia U-20 (3-4-3): Ikram Al Giffari (PG); Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfahrezi Buffon; Mufli Hidayat, Aditya Warman, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Riski Afrisal, Arlyansyah Abdulmanan; Jens Raven.

Advertisement

Timor Leste U-20 (4-3-3): Pablo Macario (PG); Joaozinho Cristiano, Norbert Jonerson, Aureo Viera, Emidio Martins; Tiago William, Luis Berdila, Palomito Antonio; Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro, Vabio Canavaro Pires.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif