Balotelli adalah bagian kegagalan Italia di ajang Piala Dunia 2014, Juni-Juli lalu. Timnas Italia pun berbenah dengan pergantian dari Cesare Prandelli Antonio Conte sebagai manajer anyar. Di bawah eks pelatih Juventus itulah, nama Super Mario, julukan Balotelli, sempat beberapa kali diabaikan.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Namun, situasinya berubah jelang duel kualifikasi Europa 2016 pada pertengahan November ini. Balotelli bakal bergabung dalam 26 daftar nama skuat Gli Azzurri, julukan Italia, yang akan melawan Kroasia di fase kualifikasi Euro 2016, Senin (17/11/2014) mendatang.
Balotelli bakal menjadi tandem striker Atletico Madrid, Alessio Cerci, yang namanya juga muncul dalam skuat terbaru Italia seperti diumumkan federasi sepak bola Italia (FIGC), Minggu malam waktu setempat.
Italia bergabung di Grup H kualifikasi Euro 2016 bersama Kroasia, Bulgaria, Azerbaijan, Malta, dan Norwegia. Dari seluruh rivalnya itu, Kroasia dinilai menjadi lawan yang paling berat. Karena itu, pelatih Italia, Antonio Conte, berharap timnya akan mampu unjuk gigi ketika kedua tim dipertemukan di Milan, awal pekan depan.
Dari tiga laga yang sudah dilalui sejauh ini, Italia mampu meraih hasil sempurna dan bercokol di urutan kedua klasemen dengan nilai sembilan. Namun, hal itu tak membuat Conte berpuas diri. Sebaliknya, manajer berusia 44 tahun itu berharap duel kontra Kroasia akan menjadi pembuktian Andrea Pirlo dkk. setelah dalam laga-laga sebelumnya tampil kurang meyakinkan.
“Pertandingan ini [melawan Kroasia] akan sangat penting untuk kami memberi jawaban dan kami harus memanfaatkan momen ini. Kami harus berjuang bersama-sama setelah kekecewaan di Piala Dunia 2014,” kata Conte dilansir The Sidney Morning Herald, Senin (10/11).
“Kroasia melakukan pekerjaan sempurna sejauh ini dan mereka adalah tim hebat dengan pemain-pemain hebat. Yang pertama kami ingin lolos ke putaran final Euro 2016 dan sesudahnya kami akan bekerja ekstra,” lanjutnya. (Triyono/JIBI/Solopos)