JAKARTA - Beberapa jam sebelum pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, tim nasional ditinggal manajernya. Kesimpangsiuran jabatan membuat Mesak Manibor memutuskan melangkah mundur.
Mesak Manibor menyatakan keputusannya untuk mundur dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Sabtu (23/3/2013) ini.
"Siapa yang akan menemani timnas di bench nanti belum jelas. Karena manajemen belum memutuskan apapun. Saya tidak mau membuat polemik ini menjadi panjang. Saya takut nantinya justru akan merugikan timnas kalau saya tidak mengambil langkah seperti ini. Lebih baik saya mundur untuk menetralkan keadaan," ungkap Mesak Manibor.
Mesak Manibor ditunjuk oleh PSSI sebagai manajer 'Skuat Garuda' pada awal Januari lalu. Dia menduduki posisi tersebut untuk menjalani kompetisi di Kualifikasi Piala Asia.
Namun dalam beberapa hari terakhir terjadi kekacauan menyusul klaim Habil Marati kalau dirinya berhak menjabat posisi yang sama. Habil ditunjuk oleh ketua Badan Tim Nasional, Isran Noor, pekan lalu.
Terkait kekacauan posisi dalam manajemen timnas, Mesak Manibor berharap ke depannya kejadian tersebut tidak terjadi lagi. Dia meminta PSSI untuk memperbaiki sistem komunikasi di dalam manajemen.
"Saya berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Bagaimana PSSI punya sistem kerja yang bagus tidak seperti ini. PSSI sebuah organisasi pengabdian bukan mencari makan. Untuk itu saya mengundurkan diri. Atas nama pribadi, keluarga dan orang tua terima kasih banyak yang telah mempercayakan saya," lugasnya.