by Newswire - Espos.id Sport - Jumat, 29 Maret 2024 - 17:26 WIB
Esposin, JAKARTA – Setelah ada kabar sedih timnas 3x3 putra yang pulang awal dari kualifikasi grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024, kini ada berita gembira. Timnas 3X3 Putri mengakhiri perjalanan di babak kualifikasi grup C FIBA 3X3 Asia Cup 2024 dengan kemenangan lewat skor telak 22-2 saat menghadapi Kepulauan Mariana Utara di OCBC Square, Singapore Sports Hub, Kamis (28/3/2024) malam.
Kemenangan ini menjadi akhir yang positif setelah di dua laga sebelumnya, Lea Kahol dkk menelan kekalahan. Dimulai kalah dari Hongkong 10-14 di hari pertama pada Rabu (27/3/2024), dan takluk 13-20 dari India Kamis sore (28/3/2024).
Kemenangan atas Kepulauan Mariana Utara itu membuat Timnas 3X3 Putri menempati peringkat ketiga klasemen Grup C. Hasil ini membuat Lea Kahol dkk gagal menyamai capaian Timnas 3X3 Putri di edisi sebelumnya yang merebut medali perunggu.
Pelatih Timnas 3X3 Putri Fandi Andika Ramadhani menjelaskan banyak pelajaran yang bisa diambil oleh pemain dari kejuaraan ini, mengingat usia para pemain yang masih muda.
Pelatih Timnas 3X3 Putri Fandi Andika Ramadhani menjelaskan banyak pelajaran yang bisa diambil oleh pemain dari kejuaraan ini, mengingat usia para pemain yang masih muda.
“Banyak pelajaran yang kita ambil dari sini, dan yang pasti tim kita harus lebih banyak lagi ikut tanding di level-level seperti ini agar pemain bisa aware untuk next event-nya di level yg sama seperti ini,” kata Pelatih Timnas 3X3 Indonesia Fandi Andika Ramadhani atau yang akrab disapa Rama.
Dia menyebutkan bahwa dengan memperbanyak ikut kejuaraan internasional akan membuat pemain tidak mudah kaget hadapi situasi apapun di lapangan.
Menurut dia, Timnas 3X3 Putri bisa keluar dari situasi sulit dengan mengalahkan Kepulauan Mariana Utara karena memang bermain lebih percaya diri. Mereka yakin bisa mengeluarkan kemampuan terbaik setelah melihat lawan memang levelnya di bawah mereka.
“Mereka lebih percaya diri karena lawannya jauh di bawah mereka. Saya tekankan juga ke pemain last game harus di buat bagus. Alhamdulillah mereka bisa maksimal di game terakhir,” ujar Coach Rama.
Pemain bermain lebih lepas ketika menghadapi Kepulauan Mariana Utara. Mereka juga menjalankan game plan dengan baik.
“Secara permainan sesuai dengan game plan yang gak perlu banyak dribble, bolanya ngalir dan defense mereka juga buat stop pemain lawan gak buat skor. Semua berjalan dengan baik,” ucapnya.