by Newswire - Espos.id Sport - Rabu, 4 September 2024 - 20:41 WIB
ESPOS.ID - Laga antara tim futsal putra Banten (putih) melawan Papua Pegunungan (biru) yang berkesudahan 3-1 untuk Banten, Rabu (4/9/2024). (ANTARA/Juraidi)
Esposin, BANDA ACEH -- Tim futsal putra Banten memastikan langkah ke babak semifinal Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 menyusul Kalimantan Timur yang sudah lebih dahulu melaju ke empat besar.
Kepastian Banten ke semifinal diperoleh seusai mengalahkan Papua Pegunungan dengan skor 3-1 pada penyisihan terakhir Grup B yang digelar di GOR Futsal Disporasu Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (4/9/2024).
Gol Banten masing-masing dicetak Yossia Rudol Leatemia, Syahril Dwitama, dan Nabil Ahmad Wardana sementara satu-satunya gol balasan Papua Pegunungan dicetak oleh Abraham Pangkali.
Banten dan Kalimantan Timur sama-sama mengkoleksi 13 poin dari empat kali menang dan sekali imbang.
Banten dan Kalimantan Timur sama-sama mengkoleksi 13 poin dari empat kali menang dan sekali imbang.
Keduanya menjadi wakil Grup B yang melaju ke babak semifinal yang akan digelar Sabtu (7/9/2024) di tempat yang sama.
Pelatih futsal Banten Fauzan Syafii Tan mengaku sangat puas dengan penampilan anak asuhnya pada laga terakhir di babak penyisihan, meski sebenarnya tim hanya membutuhkan hasil imbang untuk lolos ke semifinal.
Ia mengatakan, sebenarnya timnya sejak awal diinstruksikan main lepas tanpa ada beban, sehingga bisa bermain lebih tenang.
"Anak-anak juga ternyata cukup baik mainnya hari ini," katanya.
Bisa lolos ke semifinal, kata dia, merupakan sebuah kejutan karena sejak awal tidak memasang target tinggi karena lebih mementingkan tim bisa bermain baik dalam setiap laga yang dijalani.
"Semoga kejutan ini terus berlanjut hingga laga-laga selanjutnya. Ada beberapa evaluasi yang akan kami lakukan sebelum berlaga di semifinal nanti, seperti transisi dari bertahan ke menyerang dan juga finishing," katanya.
Sementara pemain Banten Hans Farel Muhammad mengaku bisa melaju ke semifinal merupakan sejarah bagi Banten.
Namun hal itu tidak akan membuat ia dan kawan-kawan berpuas diri, melainkan harus terus menguatkan kekompakan.
"Langkah sampai sejauh ini tentunya selain karena kerja keras, juga karena doa orang tua dan keluarga kami semua," katanya.