by Abu Nadzib - Espos.id Sport - Sabtu, 17 Agustus 2024 - 20:42 WIB
Esposin, JAKARTA -- Tim debutan di Liga 1, PSBS Biak kembali mengalami kekalahan untuk kali kedua.
Kali ini, Tim Badai Pasifik harus mengakui keunggulan tamunya PSM Makassar, dengan skor 2-1.
Bertindak sebagai tuan rumah, PSBS menjamu PSM Makassar pada pekan kedua BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (16/8/2024).
Ini adalah kekalahan kedua PSBS Biak. Pada laga sebelumnya, juara Liga 2 2023/24 ini kalah dari Persib Bandung.
Ini adalah kekalahan kedua PSBS Biak. Pada laga sebelumnya, juara Liga 2 2023/24 ini kalah dari Persib Bandung.
“Kami melawan tim yang bagus. Tim yang di pertandingan sebelumnya menang 3-0. Tim ini baru saja promosi. Belum banyak pengalaman di BRI Liga 1,” kata Pelatih PSBS Biak, Juan Esnaider saat jumpa pers seusai laga, seperti dikutip Esposin dari laman PT LIB, Sabtu (17/8/2024).
Kekalahan kedua secara beruntun ini membuat misi PSBS meraih poin perdana di hadapan suporternya gagal. Meski demikian, Juan Esnaider cukup puas dengan cara bermain timnya.
Laga sebenarnya berjalan cukup imbang. PSBS Biak dan PSM Makassar sama-sama mengkreasikan beberapa peluang.
Hanya saja PSBS kecolongan di menit 10 babak pertama. Striker PSM, Nermin Haljeta, membobol gawang PSBS, memanfaatkan umpan tendangan bebas.
Skor 1-0 bertahan sampai babak pertama selesai.
PSBS langsung memasukkan Pablo Arganaraz saat babak kedua dimulai. Lima menit kemudian, Arganaraz menyamakan skor menjadi 1-1.
PSM sempat menambah gol, namun dianulir VAR karena offside. Pertandingan seperti akan berakhir imbang.
Sayangnya hanya dalam hitungan detik babak kedua selesai, gawang PSBS kembali bobol.
Sebelum gol, sempat terjadi kemelut di depan gawang, setelah lemparan ke dalam pemain PSM. Skor akhir menjadi 2-1.
Sementara itu pemain PSBS Biak Nelson Alom, mengaku ia dan rekannya sudah berjuang mengamankan poin perdana musim ini.
Hanya saja, terjadi satu kesalahan kecil di menit-menit akhir pertandingan.
“Pemain tadi sudah bekerja keras. Hanya saja kami kehilangan fokus. Hal-hal seperti ini harus kami perbaiki,” ujar Nelson.