sport
Langganan

The Gunners Bantah Ada Pendekatan dari Timur Tengah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Minggu, 3 Maret 2013 - 19:46 WIB

ESPOS.ID - Stadion Emirates, kandang milik Arsenal di London. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Stadion Emirates, kandang milik Arsenal di London. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters

LONDON—Arsenal membantah didekati konsorsium asal Timur Tengah yang berminat memiliki klub tersebut. Pemegang saham terbanyak Arsenal, Stan Kroenke, juga tidak ada rencana untuk menjual saham kepemilikan kepada pihak lain.

Advertisement

Sebelumnya, Sunday Telegraph, gencar memberitakan ada konsorsium asal Timur Tengah yang berencana mengajukan tawaran senilai 1,5 miliar poundsterling untuk bisa memiliki klub yang bercokol di London itu. Mereka meminta bertemu dengan Kroenke, yang berasal dari Amerika Serikat (AS), guna membahas hal itu.

“Stan Kroenke berkomitmen untuk jangka panjang dengan Arsenal dan tidak ada rencana untuk menjual sahamnya,” ungkap Direktur Komunikasi Arsenal, Mark Gonnella kepada Reuters, Minggu (3/3).

“Tidak ada kontak dari investor-investor potensial,” sambung dia.

Advertisement

Ketertarikan pengusaha asal Timur Tengah untuk memiliki klub-klub di Eropa memang sedang ngetren dalam beberapa tahun terakhir. Sebut saja, pengusaha Uni Emirate Arab, Sheikh Manshour bin Zayed, yang rela mengucurkan dana melimpah untuk memiliki Manchester City. Begitu juga dengan Qatar Investment Authority yang berhasil menyulap Paris Saint Germain (PSG) sebagai salah satu klub kaya-raya di dunia.

Daily Mail sebelumnya juga mengunggah pemberitaan Sunday Telegraph. Konsorsium asal Timur Tengah tersebut diberitakan bersedia membeli mayoritas saham Arsenal asalkan pasukan Arsene Wenger mampu finis di peringkat empat besar Liga Premier musim ini. Perlu diketahui, tawaran senilai 1,5 miliar poundsterling dari konsorsium Timur Tengah kepada Arsenal tersebut jumlahnya dua kali lipat dari dana yang digelontorkan penguasa AS, Marcon Glazers, ke Manchester United beberapa waktu lalu.

Advertisement
Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif