JAKARTA – Tim Task Force bentukan pemerintah tak berumur panjang. Belum lama dibentuk, tim yang sekiranya disusun untuk membantu polemic persepakbolaan nasional resmi dibubarkan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Dengan penjelasa AFC, bahwa Indonesia tak terkena sanksi, maka kami nilai Satgas (Task Force) telah memenuhi tugasnya dengan baik. Karena itu tugasnya dinyatakan selesai,” kata Plt Menpora, Agung Laksono, dilansir Antara, Jumat (11/1/2013).
Tim Task Force baru dibentuk pertengahan Desember lalu. Tepatnya, setelah Agung Laksono mengambil tugas Menpora, lantaran Andi Mallarangeng mengundurkan diri setelah tersandung kasus korupsi Hambalang.
Task Force ini beranggotakan Ketua KOI, Rita Subowo, Ketua Umum KONI, Tono Suratman, mantan Ketua PSSI, Agum Gumelar, dan dua perwakilan dari Kemenegpora, Djoko Pekik Irianto serta Yuli Mumpuni.
Agung mengatakan, alasan Task Force dibubarkan karena Indonesia batal dijatuhi sanksi FIFA. Selanjutnya, penyelesaian polemic sepak bola Indonesia yang terjadi antara PSSI dan KPSI akan ditangani oleh KOI.
“Meski demikian, proses penyelesaian terus mendapat pantauan dari AFC,” imbuh pria yang menjabat sebagai Menko Kesra ini.