by Newswire - Espos.id Sport - Senin, 30 September 2024 - 16:39 WIB
Esposin, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memberikan komentar terkait desakan publik sepak bola Tanah Air menginginkan Jens Raven dipanggil ke Timnas senior.
Menurut Shin Tae-yong, kemampuan striker Timnas U-20 Jens Raven masih terlalu mentah untuk masuk tim senior.
"Segitu saja sangat kurang masih dibutuhkan power lebih, dan daya berjuang kalau segitu saja tidak akan pas untuk di timnas senior," kata pelatih asal Korea Selatan itu kepada wartawan setelah menyaksikan permainan Raven pada laga terakhir kualifikasi Piala Asia U-20 2025 antara Indonesia melawan Yaman yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (29/9/2024) malam.
Dalam kualifikasi ini, Raven mencetak tiga gol untuk Indonesia. Striker 18 tahun itu selalu mencetak gol dari tiga kali bermain untuk Tim Garuda Muda.
Namun catatan gol Raven itu belum meyakinkan Shin untuk memasukkan pemain itu bersanding dengan Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen dalam timnas senior.
Ketika disinggung bagaimana potensi Raven menuju tim senior, pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengatakan akan membiarkan sang pemain matang selama dalam timnas U-20.
"Biarkan buah itu matang di pohonnya dulu. Saya pikir, saya dan Coach Shin akan selalu diskusi tentang bagaimana Timnas Indonesia U-20 dan pemain-pemainnya apakah ada yang bisa direkrut ke U-23 atau senior," ujar Indra Sjafri seperti dikutip Espos dari Antara.
Indonesia masuk dalam daftar 15 negara yang bakal bersaing menjadi yang terbaik di Piala Asia U-20 di Cina pada Februari 2025 mendatang.
Ke-15 tim tersebut disaring dari 45 negara yang berlaga dalam kualifikasi.
Sebanyak 10 juara grup termasuk Indonesia dan lima runner up terbaik yang lolos pada putaran final bersama tuan rumah Cina pada 6-23 Februari tahun depan.
Dari Grup A, ada Suriah yang tanpa hambatan melaju ke putaran final setelah menjadi juara grup dengan 12 poin, hasil dari empat kemenangan dari empat laga.
Catatan sempurna kemudian juga ditorehkan oleh Uzbekistan yang mengoleksi 12 poin dari Grup B. Uzbekistan mengikuti langkah Suriah yang kemudian juga diikuti oleh Korea Selatan dari Grup C dengan catatan yang sama.
Dari Grup D, menyertakan dua tim yang lolos, yaitu Arab Saudi dan juga Australia sebagai salah satu runner up terbaik.
Korea Utara menjadi satu-satunya tim yang lolos dari Grup E setelah mengoleksi 10 poin.
Dari Grup F, dua kontestan melaju ke putaran final. Dua tim itu adalah Indonesia sebagai juara grup dan juga Yaman sebagai salah satu runner up terbaik.
Dari Grup G, Iran lolos ke putaran final setelah mengoleksi poin sempurna, sembilan poin.
Beralih ke tiga grup terakhir, Grup H, Grup I, dan Grup J, ada enam tim yang lolos.
Enam tim itu adalah Irak, Jepang, dan Qatar sebagai juara grup dan juga Thailand, Kirgizstan, dan Yordania sebagai runner up terbaik.
Tuan rumah: Cina
10 Juara grup:
Suriah (Grup A)
Uzbekistan (Grup B)
Korea Selatan (Grup C)
Arab Saudi (Grup D)
Korea Utara (Grup E)
Indonesia (Grup F)
Iran (Grup G)
Irak (Grup H)
Jepang (Grup I)
Qatar (Grup J)
Lima runner up terbaik:
Yaman (runner up terbaik pertama dari Grup F)
Kirgizstan (runner up terbaik kedua dari Grup I)
Australia (runner up terbaik ketiga dari Grup D)
Thailand (runner up terbaik keempat dari Grup H)
Yordania (runner up terbaik kelima dari Grup J)