by Adhik Kurniawan - Espos.id Sport - Sabtu, 31 Agustus 2024 - 15:43 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, SEMARANG - Pebulu tangkis pelajar Indonesia menunjukkan superioritasnya di ajang 8th Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 yang digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), 25 Agustus hingga 1 September.
Setelah sukses mengawinkan gelar juara di nomor beregu, kini atlet pelajar Indonesia mengukir prestasi di nomor perorangan. Bahkan dari lima nomor yang dipertandingkan, empat di antaranya sukses dimenangkan para pebulu tangkis pelajar Tanah Air.
Keempat medali emas itu masing-masing disumbangkan tunggal putra Muhammad Yusuf yang pada laga final di GOR USM, Kota Semarang, Sabtu (31/8/2024), mengalahkan rekan senegaranya, Zidane Cahyo Nugrohho, dua gim langsung 21-14, 22-20.
Sementara di sektor ganda putra, pasangan Alexius Ongkytama Subagio-Aquino Evano Keneddy Tangka, juga sukses mengalahkan kompatriotnya, pasangan Ikhsan Lintang Pramudya-Lindan Mikael Mahardika Mongdong, secara rubber gim, 21-12, 15-21, dan 21-18.
Kesuksesan di sektor tunggal putra dan ganda putra ini juga diikuti di sektor ganda campura, di mana pasangan Muhammad Firza-Geraldine Alexandra Bolang, sukses mengalahkan pasangan ganda campuran Malaysia, Datu Anif Isaac-Shaneesa Binti Shahidi, dengan skor 21-10, 21-17.
Sementara satu medali emas tersisa disumbangkan sektor ganda putri dari pasangan Angelita Magdalena Yusup-Rasi Joase Niakhe Munajad, yang mengalahkan pasangan Thailand, Jitaphat Thanaphudit-Worakorn Chitcharoen, secara rubber gim 14-21, 21-13, dan 21-9.
Sedangkan satu-satunya medali yang gagal diraih kontingen pelajar Indonesia dari sektor tunggal putri. Medali emas tunggal putri pada ASBC 2024 diraih atlet asal Malaysia, Dania Sofea Binti Zaidi, yang menundukkan atlet asal Thailand, Ratnacha Sompoch, 20-22, 21-11, dan 21-15.
Tunggal putra peraih emas ASBC 2024, Muhammad Yusuf, mengaku senang bisa menyumbang medali emas bagi Indonesia. Pebulu tangkis asal Padang yang menempati seeded pertama itu mengaku tampil tanpa beban saat melawan rekan senegaranya di babak final.
"Senang dapat gold medal. Meski teman sendiri [lawan di final], tapi cukup hati-hati mainnya," ujar Yusuf saat dijumpai Esposin, seusai pengalungan medali.