Esposin, JAKARTA -- Hadirnya Maarten Paes ke Timnas Indonesia memicu spekulasi tentang nasib penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Namun Shin Tae-yong memastikan Maarten Paes tetap harus bersaing dengan Ernando untuk mendapatkan tempat utama di bawah mistar gawang.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
"Walaupun Maarten datang, tidak bisa dijamin seratus persen dia yang akan bermain terus-terusan. Memang pasti menjadi kekuatan yang baik bagi timnas kita. Tetapi ya sama aja, ini dunia persaingan," kata STY kepada pewarta di Jakarta pada Jumat (23/8/2024).
Kiper FC Dallas di Liga Amerika Serikat itu harus tetap bersaing dengan Ernando Ari untuk memperebutkan posisi penjaga gawang utama.
Menurut mantan pelatih Korea Selatan itu kehadiran Maarten dalam Skuad Garuda akan mempersengit persaingan di tembok terakhir Timnas Indonesia yang sudah memiliki Ernando dan Nadeo Argawinata.
STY menegaskan akan memilih posisi penjaga gawang dengan mempertimbangkan kondisi pemain dan menilai performa mereka ketika melakoni latihan dan saat membela klub.
"Jadi mau Nando, mau Nadeo, siapa pun itu harus bersaing yang baik dan setiap harinya akan berubah kondisi pemain-pemain. Jadi akan melihat kondisi pemain yang terbaik siapa, dia yang akan bermain," kata STY seperti dikutip Esposin dari Antara. ? Pelatih Timnas itu tengah memantau sejumlah pemain yang akan dipanggil untuk memperkuat Indonesia guna menjalani laga babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September.
Indonesia akan mengawali Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan bertandang ke Stadion King Abdullah Sport City di Jeddah untuk menantang Arab Saudi pada 6 September pukul 01.00 WIB, sebelum menjamu Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September.??????
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong akan tetap memanggil Pratama Arhan yang beberapa hari terakhir diterpa isu perselingkuhan istrinya.
STY mengakui sempat ragu karena pemain bertahannya itu tak banyak dimainkan oleh klubnya, Suwon FC, di Liga Korea Selatan.
"Sebelum ada masalah ini (masalah pribadi Arhan) saya sudah berpikir apakah harus memilih dia atau tidak, karena di Liga Korea pun dia sama sekali tidak masuk daftar nama Suwon FC," kata STY kepada pewarta di Jakara pada Jumat (23/8/2024).
"Tetapi saya akhirnya memilih Arhan untuk dibawa ke timnas dan setelah pertimbangan selesai, ya baru kejadian, ada masalah seperti ini," sambung Shin.
Mantan pemain PSIS Semarang tersebut hanya memainkan satu pertandingan bersama dengan Suwon FC pada Mei lalu saat bersua Jeju United.
Dalam laga itu Arhan mendapatkan kartu merah ketika baru tampil selama tiga menit sehingga dilarang dua pertandingan dan hingga kini belum masuk daftar skuad Suwon FC.
Meskipun demikian Shin menilai Arhan salah satu pilar penting skuad Garuda dan pemain pekerja keras yang sangat disayangkan jika tak masuk timnas.
Namun Shin menegaskan tidak menjamin Arhan otomatis dimainkan dalam skuad Garuda mengingat persaingan di posisinya begitu ketat setelah hadirnya Calvin Verdonk dan Shayne Pattynama.
"Tetapi kita tetap harus bisa bawa dia, biar tidak kehilangan pemain timnas yang baik," ujar Shin.
Shin tengah melakukan persiapan dengan memantau sejumlah pemain yang akan dipanggil memperkuat Indonesia menjalani kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026 bulan depan.