by Jumali Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Jumat, 24 November 2017 - 06:55 WIB
ESPOS.ID - Salah satu aksi suporter BCS saat mendukung PSS Sleman berlaga. (bcspss.com)
Harianregional.com, SLEMAN-Santernya kabar perpindahan sejumlah pemain PSS Sleman ke beberapa klub lain, membuat kelompok suporter PSS Brigata Curva Sud (BCS) angkat bicara. Mereka mendesak agar manajemen dan PT PSS segera bersikap terkait dengan kabar tersebut.
"Sudah saatnya hal ini disikapi. Jika tidak segera disikapi, bisa saja banyak pemain nanti lepas," ujar salah satu sesepuh BCS Jaguar Tominangi, Kamis (23/11/2017).
Pria yang akrab disapa Jenggo ini mengungkapkan, belum adanya tanda-tanda pembenahan manajemen dan kejelasan persiapan tim untuk kompetisi Liga 2 musim depan, dinilai menjadi faktor merebaknya kabar kepindahan pemain. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar PT PSS dan manajemen segera duduk satu meja dan melakukan perbaikan internal serta mulai memikirkan persiapan tim untuk musim depan.
"Jangan sampai masalah ini dibiarkan berlarut-larut," sambungnya.
Sinyal perpindahan para pemain PSS ke klub lainnya mulai menyeruak dalam sepekan terakhir. Dua pemain yakni Imam Bagus dan Dirga Lasut dikabarkan hengkang ke Madura United. Namun, kabar tersebut baru sebatas rumor, karena Imam Bagus yang juga berdarah Madura ini mengaku masih berada di Jakarta.
Adapun Dirga Lasut justru memilih pulang ke Manado dan mengikuti kompetisi Open Turnamen Walikota Cup 2 2017 di Kotamobagu. Selain Dirga Lasut, sejumlah pemain yang bermain di Liga 1, seperti Michael Orah dan Gerry Mandagi juga ambil bagian dalam turnamen tersebut.